Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi bersinergi dengan ratusan relawan bergotong royong melaksanakan susur sungai dalam Aksi Sukabumi Bersih. Kegiatan diisi dengan bersama membersihkan sampah di Sungai Cipelang, tepatnya di Simpang Mulut RW 02, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu (18/06/2022).
Dalam giat yang merupakan launching Aksi Sukabumi Bersih tersebut merupakan satu diantara mitigasi pencegahan bencana banjir dan longsor.
Usai kegiatan, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan Aksi Sukabumi Bersih ini merupakan inisitif dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).
“Ini merupakan inisiatif dari kawan-kawan FPRB yang merupakan himpunan dari 67 komunitas, lembaga, dan relawan kemanusiaan, untuk bertekad mengamankan, menyelamatkan, dan membebaskan Kota Sukabumi dari sampah. Sekaligus mitigasi pencegahan bencana banjir,” kata Imran.
Imran juga menuturkan, ada kawan-kawan berjumlah 132 orang dari berbagai unsur ikut dalam Aksi Sukabumi Bersih di Sungai Cipelang ini. Mulai dari unsur Polri dan TNI, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat, beberapa lembaga dan komunitas.
“Dalam giat Aksi Sukabumi Bersih di Sungai Cipelang ini masyarakat merespon dengan cukup baik, bahkan dari dua wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi ikut membantu, wilayah ini merupakan daerah perbatasan. Kedepannya mereka yang diharapkan akan menjaga aliran Sungai ini,” tutur Kalak BPBD Kota Sukabumi tersebut.
Imran menegaskan, BPBD bersama FPRB berkomitmen akan melaksanakan kegiatan ini secara berkala untuk menangani titik-titik rawan guna mencegah banjir di Kota Sukabumi.
Lebih lanjut Imran mengungkapkan, sungai Cipelang merupakan aliran besar sungai yang membelah wilayah pemukiman Kota Sukabumi yakni Kecamatan Gunungpuyuh, Kecamatan Lembursitu, dan Kecamatan Warudoyong, sementara untuk sungai yang lain hanya perbatasan.
“Kami akan memetakan aliran sungai mana saja yang masuk ke Sungai Cipelang dan dari mana saja banyak sampah yang menyumbang ke aliran sungai,” tandas Imran.
Pada prinsipnya BPBD ingin membangun kepercayaan masyarakat dan komitmen kemasyarakatan.
“Kalau berbicara kesadaran masyarakat, sebenarnya mereka sudah sadar jika membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai akan menimbulkan bahaya. Nah, yang terpenting adalah menanamkan kemauan untuk berkomitmen atas itu,” tegasnya.
Diakhir penyampaiannya, Imran berharap BPBD Kota Sukabumi dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat di sini untuk bersama-sama menjaga lingkungan, sehingga fungsi aliran sungai pulih dan bermanfaat sesuai fungsinya. Selain itu semua, kegiatan ini dapat menjadi kreastifitas untuk menikmati alam dengan adanya potensi sumber daya air, demikian dikatakan Imran.
(Achmad Zazuli)
