Wartawan Dudi Surahman
BALIKPAPAN, bharindojabar.com. – Kecelakaan maut berupa tabrakan beruntun dari belakang terjadi di Lampu Merah Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Musibah tersebut dipicu oleh truk pengangkut pasir pembersih air yang mengalami rem bolong. Pada kecelakaan itu 5 orang meninggal dunia, 4 luka berat, dan belasan orang luka ringan. Selain itu 20 kendaraan bermotor (ranmor) rusak berat.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Jumat (21/1/2022) kira-kira pukul 06.15 WIB. Diperoleh informasi, sopir truk pembawa maut itu bernama MA (48) warga Jalan Tanjungpura Nomor 28 RT 022 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berdasarkan informasi yang dirilis Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur, truk tronton bernopol KT-8534-AJ warna merah mengalami rem blong yang memicu kecelakaan lalu lintas di Lampu Merah Muara Rapak. Kini sopir truk tersebut berinisial MA telah diamankan oleh polisi.
Awalnya MA berangkat dari parkiran di Jalan Pulau Balang Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 WIB dengan muatan kapur pembersih air seberat 20 ton. Tujuannya Kampung Baru di Kecamatan Balikpapan Barat.
Sesampai di depan Rajawali Foto atau Km. 0,5, MA sudah mulai mengurangi perseneling dari gigi 4 ke gigi 3. Sesampai di depan Bank Mandiri Balikpapan, truk tersebut mengalami rem blong. MA berkali-kali menginjak rem, namun tidak berfungsi. Truk pun meluncur dengan kecepatan tinggi tanpa kendali.
Saat itu, lampu di TL (trafic light) Muara Rapak sedang warna merah. Belasan mobil dan sepeda motor dalam posisi mengantre untuk menunggu lampu berwarna hijau. Truk pengangkut pasir melaju dari belakang mobil dan motor yang berada di dalam antrean. Karena tidak terkendali, truk besar itu langsung menabrak mobil dan motor dari arah belakang.
Tabrakan beruntun pun tak terhindari. Keterangan sopir truk kepada polisi menyebutkan, kendaraan yang pertama ditabrak adalah sepeda motor. Setelah itu truk menabrak semua mobil dan sepeda motor yang sedang mengantre di TL Muara Rapak.
Dari musibah itu, polisi berhasil mendata 5 orang korban meninggal dunia, 4 orang luka-luka, dan belasan orang lainnya mengalami luka ringan. Para korban dibawa ke RSU Khanujoso dan RSU Beriman.
Adapun jumlah kendaraan bermotor yang kena tabrak truk tronton itu 6 unit yang terdiri dari 2 angkot warna merah dan biru, 2 unit mobil pribadi, dan 2 unit pick up. Sementara sepda motor yang rusak sebanyak 14 unit. Truk trontotn juga merusak lampu merah dan pegar pembatas jalan. (*)
