Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengingatkan jajarannya, pengamanan malam pergantian tahun bersifat kemanusiaan. Operasi pengamanan tersebut tidak lepas dari tujuan untuk membantu masyarakat dan membantu perekonomian warga pesisir yang sekaligus juga untuk mencegah peyebaran Covid-19.
Pernyataan Kapolres itu disampaikan saat menyampaikan arahan kepada personel pengamanan malam tahun baru di halaman Hotel Augusta Citepus, Palabuhanratu, Jumat (31/12/2021). Jadi karena sifatnya itu, operasi pengamanan malam pergantian tahun tidak semata-mata untuk mengambil tindakan atau menjatuhkan sanksi.
“Dalam pengamanan malam tahun baru terdapat tiga hal yang harus diperhatikan oleh personel di lapangan untuk mencegah kemacetan dan melindungi warga dari penyebaran Covid-19,” kata Kapolres.
Pertama, petugas melaksanakan sweeping vaksin kepada wisatawan dengan mengecek aplikasi Peduli Lindungi dan kartu vaksin. Bila ada wisatawan yang belum divaksin, dia diarahkan ke Gerai Vaksin Presisi oleh petugas di lapangan. Polres Sukabumi sudah menyiapkan gerai vaksin di beberapa lokasi.
“Langkah kedua petugas harus melaksanakan imbauan protokol kesehatan serta aktif melakukan pembagian masker. Ketiga saya minta jalur lalu lintas tidak ada yang dilanda kemacetan yang mengakibatkan arus lalu lintas terhenti,” ujar AKBP Dedy.
Prinsipnya, lanjut dia, apabila nanti di kawasan wisata terjadi arus lalu lintas yang padat, petugas harus terus mengupayakan kendaraan tetap berjalan, rodanya mesti terus berputar.
Sementara Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin, Polres Sukabumi telah menyiapkan 113 personel tim urai kemacetan. Tim ini akan bergerak secara mobile di sepanjang jalur wisata.
“Sepanjang jalur wisata akan ditempatkan personel,” ujar Ipda Aah. (*)
