Wartawan Dudi Surahman
JAKARTA, bharindojabar.com. – Umat Islam jangan lengah dan lalai dalam mewaspadai perbuatan syirik. Sampai akhir zaman, syirik akan terus mengancam umat Islam yang dilancarkan setan agar umat Islam semakin jauh dari ajaran tauhid yang meyakini Allah Yang Maha Esa.
Sesuai perkembangan masa di akhir zaman, perbuatan syirik makin tidak ketara dan tidak terlihat. Syirik dapat diibaratkan semut hitam yang berjalan di atas batu hitam di tengah malam. Jadi tidak terlihat, tapi Allah Maha Mengetahui perbuatan syirik manusia.
Hal itu disampaikan Penasihat, Pembina, dan Editor Senior Bharindo, Kombes Pol (P) Drs. H. John Hendri, S.H., M.H. melalui fasilitas pesan singkat WhatsApp, Kamis (8/10/2021). Menurut John, untuk mencegah perbuatan syirik, umat Islam harus terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Perbuatan syirik itu sangat berbahaya karena dapat menghapus amal baik manusia, ibadahnya tidak akan diterima. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT dalam QS Az-Zumar ayat 65:
وَلَقَدۡ أُوحِيَ إِلَيۡكَ وَإِلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكَ لَئِنۡ أَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ
“Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh jika engkau menyekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi. (QS Az-Zumar ayat 65)
“Jika kita pernah melakukan kesyirikan maka segeralah beristighfar dan ambil wudhu untuk bertaubat dan melaksanakan shalat sunat taubat 2 rakaat,” kata John. (*)
