Optimalkan Fungsi Batalyon Vaksinator, Polres Lotara Kerjar Target Vaksinasi Lansia

oleh -
oleh
Kerja sama antara unsur TNI, Polri, dan pemda di Kabupaten Lombok Utara melalui Batalyon Vaksinator sangat efektif dalam mewujudkan target vaksinasi untuk warga lansia.
banner 720x90

Wartawan Budiman

LOMBOK UTARA. Polres Lombok Utara (Lotara), Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berusaha untuk memenuhi target Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran warga lanjut usia (lansia). Salah satu caranya dengan mengoptimalkan peran dan fungsi Batalyon Vaksinator.

banner 720x90

Dalam hal ini Batalyon Vaksinator TNI-Polri-Pemda dikerahkan hingga ke pelosok-pelosok desa untuk melakukan antar jemput para lansia yang telah terdaftar sebagai peserta vaksinasi. Sebagian warga lansia mengalami kesulitan untuk berangkat ke tempat vaksinasi karena keterbatasan fisik dan jarak yang jauh.  

“Mengoptimalkan Batalyon Vaksinator merupakan salah satu cara untuk mengejar target vaksinasi lansia, baik kuantitas maupun kualitas pelayanan,” kata  Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lotara, AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H. dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5/2021).

Dia menyampaikan, strategi jemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi khusus golongan lansia merupakan inovasi yang telah dipesankan oleh Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. sebagai inisiator terbentuknya Batalyon Vaksinator. Inovasi ini terbukti efektif dalam percepatan program vaksinasi.

“Langkah tersebut dilaksanakan untuk mendukung program Kampung Sehat 2. Salah satu indikator keberhasilan Kampung Sehat 2 adalah  vaksinasi bisa selesai tepat waktu,” ujar dia. 

Orang nomor satu di jajaran Polres Lotara itu mengatakan, sesuai informasi yang diterima dari jajarannya, Batalyon Vaksinator selalu bekerja sama dengan stakeholder di semua tingkatan hingga tingkat dusun.

banner 720x90

Jumlah lansia di Kabupaten Lotara mencapai 13.707 orang. Untuk tahap pertama sampai akhir bulan April 2021, Pemprov NTB menargetkan 1.141 orang lansia diberi Vaksin Sinovak Covid 19. Ternyata pencapaiannya 1.666 lansia atau 146 persen dari target. Sementara untuk tahap kedua sudah mencapai 64 orang.

“Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama kepala dudun terus berupaya dalam memberikan pemahaman kepada warga lansia agar mereka bersedia untuk diberi suntikan vaksin. Tiga pilar tersebut juga melakukan upaya  fasilitasi antar jemput bagi para lansia dengan menggunakan ambulans desa,” kata Kapolres. 

Sebagai Kapolres, AKBP Feri Jaya memiliki kewajiban untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi hingga tuntas tepat waktu. Jadi dirinya terus mengembangkan inovasi sendiri untuk mewujudkan vaksinasi bagi semua lansia di wilayah hukum Polres Lotara.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Puskesmas beserta tim kesehatannya juga para Kepala Dusun atas dedikasi dan inovasi yang telah dilakukan dalam mendukung program pemerintah ini,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada segenap pihak terkait yang telah mensukseskan program vaksinasi, terutama mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (*)  

No More Posts Available.

No more pages to load.