Wartawan Budiman
SUMBAWA BARAT. Musibah menimpa operator kendaraan berat milik perusahaan pertambangan PT Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) bernama AH (31). Akibat kecelakaan kerja yang menimpanya, AH tewas di pertambangan PT AMNT.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat kejadian dan kepolisian, AH sedang bekerja di hole mining tepatnya di Soutrem RL 105 dekat Puiler 174 ketika musibah terjadi pada Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 14.50 WITA.
Korban mengoperasikan kendaraan HT 793 dengan nomor lambung 082 sebagai kendaraan pengangkut material. Setelah membuang material, dia balik lagi menuju loading point untuk mengisi material lagi.
Namun di perjalanan, naas bagi korban, kendaraannya menabrak pembatas jalan dengan jurang. Alat berat yang ditumpanginya hilang keseimbangan dan terjatuh ke dalam jurang setinggi 45 meter. NH langsung dievakuasi oleh koordinator ke klinik Buin Batu.
“Korban yang mengoperasikan kendaraan berat pengangkut material tersebut tiba-tiba menabrak tanggul pembatas jurang dan jatuh dari ketinggian sekitar 45 meter,” kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, S.I.K. melalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi, S.Sos di Taliwang, Sabtu (24/4/2021).
Pasca kejadian tersebut, PT AMNT langsung melaporkannya kepada pihak berwajib.
Polisi kini sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang-barang milik korban serta melakukan pengecekan di TKP. (*)