Wartawan Budiman
MATARAM. Kepolisian Daerah (Polda) NTB akan menjalankan tagline Polri Presisi yang digagas oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. agar pelayanan kepada masyarakat lebih terintegrasi, modern, cepat dan tuntas.
Tagline Polri Presisi mengandung arti bahwa dalam mengembang tugas Polri dituntut menjalankan kewajiban melalui 4 pilar yakni prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan.
“Implementasi pelaksanaan Polri Presisi tersebut dalam rangka mendukung pembangunan zona integritas dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kami serahkan tugas pelayanan kepada masing- masing satuan kerja,” kata Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K.,M.H., Jumat (23/4/2021).
Pada kesempatan itu, Kapolda juga minta bantuan dan support dari berbagai pihak untuk terus mendukung Kepolisian guna mewujudkan Provinsi NTB sebagai wilayah bebas korupsi .
Acara tersebut dihadiri Wakapolda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB, Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTB, Ketua Ombudsman Perwakilan NTB, Kadis Kesehatan NTB, Kadis Pariwisata NTB dan Kadis Kominfotik NTB,.
Lembaga lain yang hadir dalam acara itu Kepala BPS, Kasat Pol PP NTB, Dandenkesyah Mataram, Ketua PHRI dan Perwakilan Masing-masing Instansi terkait.
Pada Tahun 2021 Polda NTB mengajukan 17 Satker untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Secara Terpadu Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Tahun 2021 oleh masing masing Kasatker yang disaksikan langsung oleh Kapolda NTB.
Kepala Satker Satbrimob Polda NTB, Kepala BPBD Provinsi NTB, dan Kepala Kantor SAR kelas A menandatangani Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Satuan Brimob Polda NTB Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2021. Kemudian dilakukan penandatanganan fakta integritas oleh pejabat Satbrimob Polda NTB. (*)