Wartawan Budiman
LOMBOK UTARA. Jajaran Polres Lombok Utara (Lotara), Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memergoki sekelompok remaja ABG sedang nongkrong di ruang publik tanpa mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes). Polisi pun menegur dan mengimbau mereka agar menjalankan 3M.
Dalam patroli tersebut, jajaran Polres Lotara menyisir jalanan sepanjang jalur Kecamatan Gangga hingga Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lotara sepanjang Rabu (21/4/2021) malam.
Salah satu lokasi yang dijadikan tempat nongkrong ABG adalah jembatan belly di Desa Gondang, Kecamatan Gangga. Di tempat ini sejumlah remaja tanggung berkerumun sambil membawa sepeda tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Petugas pun langsung mengingatkan mereka agar memakai masker dan menjaga jarak ketika berada di ruang publik.
“Kegiatan patroli ini menyasar anak muda yang nongkrong, berkerumun, dan bergerombol tanpa mmperhatikan physical distancing dan tidak mengenakan masker di jalanan,” ujar Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H. melalui Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Lombok Utara Ipda I Wayan Cipta Naya, S.H.
Melalui patroli tersebut, ujar Ipda Wayan, Polres Lotara mengajak masyarakat untuk mewujudkan Ramadhan sehat. Patroli dilakukan secara intensif di lokasi dan jam-jam rawan di sepanjang jalur mulai dari Kecamatan Gangga hingga Bangsal dan Pemenang.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, dilakukan dalam rangka harkamtibmas selama Bulan Ramadhan dan mensosialisasikan program Kampung Sehat 2 yang diinisiasi Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal. Muaranya untuk memutus penyebaran Covid-19,”jelasnya.
“Selama patroli, kami selalu mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan,” katanya.
Selama ini Polres Lotara aktif mensosialisasikan 5M melalui para bhabinkamtibmas di desa-desa se-Kabupaten Lotara. Masyarakat terus diajak untuk melaksanakan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menhindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Dalam patroli tersebut, jajaran Polres Lotara juga melakukan antisipasi 3C (curanmor, curat, curas) terutama pada jam-jam rawan saat masyarakat tengah menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
“Kami ingin Kabupaten Lombok Utara tetap aman dan kondusif hingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan tenang,” ujar Ipda Wayan. (*)