Wartawan Wirdan Hamdani
SUKABUMI. Rumah milik Rifki Andriansyah bin Odang Wahyudin (almarhum) di Kampung Nagrog RT 01 RW 07 Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi yang ambruk pada bulan Maret lalu belum mendapat mendapat perhatian dari pemdes dan BPBD setempat. Sampai sekarang, Rifki belum menerima bantuan dari pemerintah.
Akibatnya rumah yang atapnya ambruk itu terlihat masih berantakan tanpa ada perbaikan. Selama ini hanya rekan-rekan seprofesi Rifki di Bharindo dan keluarga yang ikut membereskan puing-puing dan reruntuhan rumah.
“Sudah ada satu bulan pasca ambruk hingga kini belum ada upaya perbaikan ataupun bantuan dari pemerintahan setempat,” kata Rifki kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).
Rumah Rifki ambruk pada bagian atap saat diguyur hujan deras pada Senin, 15 Maret 2021 malam sekira pukul 23.30 WIB.
Rifki menyesalkan lambatnya respon pemerintahan setempat yang hanya mengumbar janji untuk membantu, tapi belum ada bukti.
“Dari Pemdes cuma ada datang dan janji doang, padahal kejadiannya sudah lewat satu bulan,” tuturnya.
Memang, tambah Rifki, infonya pihak desa mau memberikan jawaban Kamis (22/4/2021) besok. “Kepala Desa Lembursawah Ibu Eti Rosmiati menjanjikan mau memberikan bantuan, semoga saja benar adanya,” ungkap dia. (*)