Gelar Pasukan Ops Keselamatan Rinjani 2021, Kapolres Lotim Imbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran

oleh -
oleh
Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K, M.H. memanjatkan doa pada gelar pasukan Operasi Keselamatan Rinjani 2021.
banner 720x90
Operasi Keselamatan Rinjani 2021 yang dicanangkan Polri mendapat dukungan personel dari TNI dan pemda. 

Wartawan Budiman

LOMBOK TIMUR.  Kapolres Lombok Timur (Lotim), AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K, M.H. mengimbau masyarakat agar tidak mudik saat Idul Fitri 1442 Hijriyah. Imbauan itu disampaikan sekaitan adanya larangan mudik dari pemerintah selama rentang waktu 6 sampai dengan 17 Mei 2021.

banner 720x90

“Adanya larangan mudik dari pemerintah bukan tanpa maksud, tujuannya untuk menjaga keselamatan bersama,” kata Kapolres saat memimpin gelar pasukan Ops Keselamatan Rinjani Tahun 2021 di lapang apel Mapolres Lotim, Senin (12/4/2021).

Larangan tersebut diberlakukan untuk mencegah penambahan kasus Covid-19. Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19, pada musim mudik Lebaran tahun lalu terjadi kenaikan kasus harian yang mencapai 68-93% atau 413 sampai  559 kasus dan kasus mingguan mencapai 2.889-3.917.

“Sedangkan persentase kematian mingguan antara 28-66% atau sebanyak 61-143 kasus,” jelasnya. 

Karena itu, kata dia, untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 dan kematian akibat pandemi, Polres Lotim mengimbau warga di Kabupaten Lotim tidak menyelenggarakan mudik selama Idul Fitri.

“Kami pun menggelar Operasi Keselamatan Rinjani tahun 2021 untuk mencegah berkembangnya Virus Covid 19,” katanya.

banner 720x90

Selain itu, masih kata Kapolres, jajarannya terus melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan sosialisasi maupun imbauan secara langsung kepada masyarakat, khususnya di lokasi-lokasi yang rawan menjadi pusat penularan Covid-19.

Melalui Operasi Keselamatan Rinjani 2021, lanjut AKBP Tunggul Sinatrio, aparat kepolisian bersama TNI dan unsur pemda akan berupaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan dan mampu menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang mantap menjelang Idul Fitri 1442 H tahun 2021.

“Operasi ini tetap nengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai persuasif serta humanis,” jelasnya.

Operasi menyesuaikan dengan kalender Polda NTB yang digelar selama 14 hari. Targetnya bersama-sama mendukung dan melaksanakan harkamtibmas dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan prokes di masa pandemi Covid-19.

Gelar pasukan itu diikuti berbagai pasukan dari unsur Polri, TNI, dan Pemkab Lotim yang berasal dari  Polsek jajaran Polres Lotim, Kodim 1615/Lotim, Brimob Kompi 3 Batalyon B Labuhan Haji, Satuan Samapta Polres Lotim, Satuan Lantas Polres Lotim, gabungan staf Polres Lotim, Satuan Reskrim, Satuan Intelkam, Satuan Resnarkoba, Dishub Kabupaten Lotim, dan Pol-PP Kabupaten Lotim. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.