Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI. Mobil eks ambulans Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, diduga bodong. Pasalnya, mobil berbentuk angkot berwarna kuning itu pernah ditawarkan dengan harga Rp7 juta, tapi calon pembeli tidak melihat surat-suratnya.
“Dulu ada wartawan yang ditawari mobil itu oleh kades. Infonya sih sekitar 7 jutaan, tapi kayaknya gak jadi. Mungkin ada masalah terkait kelengkapan surat-suratnya. Jadi wartawan yang ditawari mobil itu tidak melihat surat-surat mobil,” kata seorang warga Desa Langensari kepada wartawan, Selasa (7/4/2021).
Sepengetahuannya, mobil eks ambulans itu tidak jadi dijual. Mungkin si calon pembeli ingin melihat surat-surat, tapi tidak ada. Yang jelas, sampai sekarang mobil tersebut masih terparkir dalam keadaan tidak terawat.
“Sayang sekali mobil itu tidak terawat. Mungkin mobil bekas ambulans itu bodong jadi gak terawat sehingga nyaris menjadi barang rongsokan,” ujar dia.
Padahal, masih kata dia, jika dirawat baik baik, mungkin kondisi mobil itu bagus dan masih bisa dipakai.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tidak jauh dari kantor balai desa, nampak sebuah mobil berwarna kuning dengan tulisan samping “Ds Langensari Kec. Parungkuda” terpakir dengan keadaan rusak, tidak terurus.
Di bagian mesin, akinya sudah tidak ada di tempat, sebagian kaca dan lampu pecah, begitupun kondisi ban sudah tidak dalam posisi optimal. Joknya telah robek dan di dalam mobil penuh dengan rumput kering. Cat mobil sudah mulai memudar. Mobil ini modelnya mirip angkot. (*)