Wartawan Budiman
LOMBOK TENGAH. Diduga akibat rem blong, mobil Fuso bernopol EA 8738 A menabrak dua tronton dan satu mobol minbus jenis Xenia. Imbasnya dari tabrakan berantai itu, satu sepeda motor tertabrak Mobil Xenia yang terguling.
Tabrakan maut itu terjadi di Jalan Raya Jurang Jaler, Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi NTB, Senin (22/03/2021) sekira pukul 16.30 WITA.
Pada musibah itu, kernet bernama Wawan (40) alamat Desa Keramat, Kecamatan Nganjuk Selatan, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur tewas di tempat dan delapan lainnya mengalami luka-luka. Para korban dirawat di RSUD Praya, Loteng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, laka lantas itu berawal ketika 4 unit kendaraan tronton membawa alat berat melintasi Jalan Jurang Jaler. Iring-iringan tronton itu dikawal ketat oleh Patwal dari Sat Lantas Polres Loteng.
Di tengah perjalanan tepatnya saat melintasi lokasi tanjakan Jurang Jaler, salah satu kendaraan tronton bernopol B 9625 UEI mengalami pecah ban. Semua mobil terhenti dan terjadi antrean kendaraan di belakang iring-iringan tronton tersebut. Di depan tronton yang pecah ban itu terparkir kendaraan tronton nopol L 9939 UX.
Kernet bernama Wawan langsung melakukan perbaikan/pergantian ban yang pecah dengan alat dongkrak di bawah kolong mobil tronton B 9625 UEI. Posisinya di kolong sebelah kanan.
Tiba-tiba dari arah utara atau atas tanjakan muncul mobil Fuso nopol EA 8738 A dengan kecepatan tinggi. Mobil yang dikemudikan Dedi Hidayat itu berusaha menghindari tabrakan dengan mobil tronton di depannya dengan membanting setir ke kanan.
Namun terlambat, ketika setir sudah ke kanan, mobil Fuso tersebut telah melewati tronton yang paling depan. Tak ayal lagi, Fuso tersebut menyambar tronton bernopol L 9939 UX.
Setelah itu mobil Fuso menabrak tonton yang pencah ban. Pada saat itulah mobil Fuso menbarak tubuh Wawan yang sedang mengganti ban pecah. Wawan meninggal di tempat.
Laju mobil Fuso tidak juga terhenti. Dia terus berjalan kencang dan menabrak mobil Xenia bernopol DR 1227 SA yang berada di belakang iring-iringan mobil tronton.
Mobil Xenia yang tertabrak tidak kuat menahan hantaman beban Fuso hingga terguling. Saat terguling, mobil ini membentur pengendara sepeda motor model NMax.
Barulah setelah 100 meter dari tempat tabrakan pertama, mobil Fuso terhenti setelah rodanya masuk ke dalam saluran parit.
Dugaan sementara, rem blong menjadi penyebab mobil Fuso hilang kendali. Kerugian ditaksir sekitar Rp400 juta.
Saat kejadian, petugas Polres Loteng yang berada di tempat langsung mengamankan TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Praya. Berkat kesigapan petugas, situasi pasca lakalantas tampak kondusif dan lancar.
Berikut data identiras kendaraan dan nama-nama korban:
- Kendaraan Fuso Tronton Nopol L 9939 UX, pengemudi Heru Purwantoro (47), alamat Kampung Sukomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya;
- Kendaraan Puso tronton Nopol B 9625 UEI, pengemudi Yoyo Purwito (46) dan kernet Wawan (40), alamat Desa Keramat, Kecamatan Nganjuk Selatan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur;
- Kendaraan mobil Xenia nopol DR 1227 SA, pengemudi Adrian Sukamardani (35), alamat Dusun Prako, Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Kabupaten Loteng beserta penumpang antara lain: Eka Wiwi (32), Azauji (8), dan Asirah (4), alamat sama dengan sopir;
- Kendaraan Yamaha NMax, pengemudi Santi Mumbasari (34), alamat Meteng, Kecamatan Praya, Kabupaten Loteng; dan
- Kendaraan truk Fuso nopol EA 8738 A, pengemudi Dedi Haryadi (30), alamat Desa Baru Talan, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa Besar. (*)