Wartawan Ukan
SUKABUMI. Kasus keributan di depan kediaman Ketua Komunitas Bedil, Jaya Wirata di Kampung Pasirtengah RT 02 RW 03 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi oleh sekelompok orang yang diduga dari salah satu ormas dimediasi oleh Polres Sukabumi.
Sebelumnya polisi telah mendatangi TKP, melerai kedua kelompok, dan meminta keterangan dari para saksi.
Informasi dari sumber kepolisian memnyebutkan, penyerangan yang disertai penganiayaan terjadi pada Sabtu (20/3/2021) sekira pukul 16.00 WIB. Pemicunya kesalahpahaman di antara dua kelompok tersebut.
Waktu itu Jaya sedang merayakan HUT istrinya bersama beberapa anggota Komunitas Bedil. Tiba-tiba melintas beberapa orang anggota salah satu ormas di kediaman Jaya. Di sinilah kesalahpahaman terjadi. Salah seorang dari anggota komunitas melontarkan kata-kata yang kurang mengenakkan.
Tidak lama kemudian, datanglah pimpinan dari ormas tersebut untuk menanyakan kebenaran ucapan kurang baik tersebut. Dari pihak tuan rumah tidak ada yang mengakui pernah melontarkan kata-kata seperti itu.
Tiba-tiba dari arah Kampung Pasirtengah datang sekitar 45 orang yang diduga anggota ormas dimaksud. Kelompok massa yang belum teridentifikasi dengan jelas ini langsung melakukan penyerangan yang dilanjutkan dengan penganiayaan.
Pada kejadian itu tiga orang mengalami luka-luka pada pipi, kepala, dan tubuh yaitu Gilang, Dido, dan Ade Herman. Kelompok orang yang datang juga melakukan pengrusakan pada dua unit mobil dan satu unit sepeda motor.
“Pemicunya kesalahpahaman. Kepolisian akan melakukan inventarisasi kerugian yang terjadi dan akan melakukan mediasi kembali,” ujar sumber tersebut. (*)