Perangkat Desa Masih Cuek, PLN Duluan Datang ke Rumah yang Ambruk

oleh -
oleh
Kepala Perwakilan Bharindo Jabar, Dudi Surahman turun ke lokasi rumah milik Rifki Andriansyah yang rubuh di tengah hujan deras.
banner 720x90
Petugas PLN memindahkan KWH meter dan instalasi listrik dari tempat terbuka ke titik yang lebih aman.   

Wartawan Wirdan Hamdani

SUKABUMI. Petaka yang menimpa rumah milik Rifki Andriansyah bin Odang Wahyudin (almarhum)  di Kampung Nagrog RT 01 RW 07 Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi belum dijenguk oleh perangkat desa. Padahal jarak rumah Kades Lembursawah ke rumah yang ambruk milik Rifki hanya sekitar 100 meter.

banner 720x90

Sampai lepas pukul 14.00 WIB, baik perangkat desa maupun kades belum datang ke rumah Rifki. Begitu juga petugas dari BPPD (Badan Penaggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi dan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicantayan belum menunjukkan perhatian terhadap Rifki dan keluarganya.

Untuk membereskan puing-puing bangunan, Rifki mendapat bantuan tenaga dari keluarga dekat dan rekan-rekan kerjanya dari kalangan wartawan.  

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Rifki roboh bagian atapnya hingga berantakan dan tidak bisa ditinggali. Rumah ini roboh di tengah hujan deras pada Senin (15/3/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Rifki mengalami kerugian besar karena bagian rumah yang ambruk tidak dapat ditempati.

Di lokasi bencana, hanya ada keluarga dekat dan Tim Bharindo yang membereskan puing-puing reruntuhan rumah. Rifki tercatat sebagai wartawan Bharindo. Mereka menyingkirkan materi bangunan yang berserakan di sekitar bagian rumah yang rubuh. Tampak pula Kepala Perwakilan Bharindo Jabar, Dudi Surahman.

“Seharusnya ada kepedulian dari perangkat desa atau kecamatan dan BPBD terhadap warga yang ditimpa bencana. Ini ada warga tertimpa musibah, tapi kurang mendapat perhatian dari aparat pemerintah,” kata Dudi di lokasi bencana, Selasa (16/3/2021).

banner 720x90

Malahan pihak PLN yang kantornya berada sangat jauh dari lokasi rumah rubuh telah lebih dahulu tiba di lokasi bencana. Petugas PLN bernama Ahmad dengan sigap memindahkan KWH meter dan instalasi listrik di rumah Rifki.

KWH meter tersebut diamankan dari titik yang terbuka sehingga dapat tertimpa air hujan le tempat yang lebih aman. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.