Wartawan Dudi Surahman
SUKABUMI. Kepala Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Yudi Setiadi mengusulkan kepada Pemkab Sukabumi untuk memasang pagar pembatas jalan di tebing Sungai Cikolawing. Tanpa pagar pembatas, ruas jalan di sekitar tepi Cikolawing menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas.
“Kami sudah berulang kali mengusulkan pemasangan pagar pengaman untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan yang rawan tersebut. Mudah-mudahan usulan kami ini segera direalisasikan,” kata Kades Yudi ketika ditemui di lokasi jalan yang bersentuhan dengan tepi Sungi Cikolawing, Selasa (16/3/2021).
Lokasi yang dimaksud Yudi terletak di Jalan Nagrak Kampung Pasantren RT 03 RW 06 Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak. Bentangan jalan ini bersentuhan dengan tebing Sungai Cikolawing.
Dari arah bawah, jalan ini menanjak dan menikung tajam. Jika ada sopir yang membanting setir ke kiri, kendaraannya terancam masuk ke dalam jurang yang tingginya sekitar 30 meter.
Pada Sabtu (13/3/2021) lalu, di lokasi ini mobil angkutan kota (angkot) jurusan Cibadak-Cisaat bernopol F 1992 UH terjun ke dalam sungai. Mobil angkot tersebut menghindari tabrakan dengan mobil Toyota Kijang dengan membanting setir ke kiri.
Namun sial, mobil angkot tersebut terus bergerak bebas dan meluncur ke arah tebing yang akhirnya jatuh ke sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, mobil angkot mengalami kerusakan yang parah pada bagian bodinya.
“Mungkin kalau ada pagar pembatas, angkot tidak akan langsung terjun ke sungai. Paling parah mungkin menabrak pagar. Karena itu, pagar ini sangat diperlukan untuk mencegah kendaraan bermotor berjatuhan ke dalam sungai,” ujar kades.
Atas nama masyarakat dan perangkat Desa Balekambang, Yudi memohon kepada instansi daerah terkait untuk segera memasang pagar pembatas di sepanjang ruas jalan di tepi Sungai Cikolawing. (*)