Wartawan Budiman
LOMBOK TIMUR. Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Suela beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat meninjau lokasi bencana angin puting beliung di Desa Suntalangu dan Selaparang, Selasa (2/3/2021). Tim gabungan juga memberikan bantuan untuk para korban bencana tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun bharindojabar.com dari berbagai sumber menyatakan, angin puting beliung terjadi saat hujan deras mengguyur Kedusunan Suntalangu dan Batu Basong di Desa Suntalangu serta Kedusunan Dilendang Belo dan Batu Tinja di Desa Selaparang, Kecamatan Suela pada Senin (1/3/2021) sekira pukul 15.00 WITA.
Pada kejadian itu, sebanyak 86 rumah warga porak-poranda atapnya, mushola Baiturrahman dan Masjid Nurul Iman juga hancur atap dan kubahnya. Kerugian materi diperkiran puluhan juta rupiah.
Satu orang lansia mengalami luka parah yakni Inaq Sahrudin, usia 76 tahun. Sementara korban jiwa nihil.
Pasca kejadian, beberapa pihak bergerak memberikan bantuan. Muspika Suela yang terdiri dari Camat Suela, Kapolsek dan Danramil beserta jajarannya dibantu oleh BPBD Lotim bersama-sama menuju lokasi untuk membantu para korban angin puting beliung.
Mereka tampak bersemangat ikut membersihkan puing-puing reruntuhan atap rumah warga.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, PLN memutus aliran listrik di beberapa rumah yang mengalami kerusakan atapnya. Pemutusan aliran listrik ini sifatnya sementara. (*)
