Aksi Mulia Prajurit Yon Armed 13 pada HUT ke-60 Kostrad di Tengah Wabah

oleh -
oleh
Salah seorang prajurit Yon Armed 13/Nanggala mendonorkan darah dalam rangka peringatan HUT ke-10 Kostrad.
banner 720x90

Wartawan Dudi Surahman

SUKABUMI.  Aksi puluhan prajurit Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 13/Nanggala Kostrad ini, patut diapresiasi. Di masa pandemi ini, mereka secara sukarela mendonorkan darahnya untuk masyarakat melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi. Aksi donor darah ini menjadi istimewa di tengah menipisnya stok darah PMI akibat pandemi.

banner 720x90

Kegiatan para prajurit dari satuan tempur itu digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kostrad. Mereka mendonorkan darahnya di aula Batalyon Armed 13/2/1 Kostrad di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Jumat (26/2/2021).

Bakti sosial tersebut dilaksanakan dengan PMI Kabupaten Sukabumi sebagai wujud kepedulian TNI untuk mengatasi kelangkaan stok darah.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pendonor dari penularan Virus Corona atau Covid-19, seluruh petugas PMI Kabupaten Sukabumi, sebelum melakukan donor darah terlebih dahulu mengikuti rapid test.

Komandan Batalyon (Danyon) Armed 13/ Nanggala Letkol Arm Wahyu Hidayat menjelaskan aksi ini sebagai wujud kepedulian personelnya untuk kepentingasn kemanusiaan.

“Kami mengharapkan setetes darah yang kami sumbangkan akan berguna bagi orang yang membutuhkan,” kata Letkol Wahyu.

banner 720x90

Aksi donor darah itu, ujar dia, merupakan kegiatan rutin bagi para prajurit Yon Armed 13/Nanggala Kostrad. Donor darah memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh para prajuritnya.

Dari donor darah itu terkumpul sebanyak 53 labu darah dengan 4 golongan darah yang terdiri dari 14 labu dari golongan darah A, 16 labu dari golongan darah B, 4 labu dari golongan darah AB, dan 19 labu dari golongan darah O.

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito memastikan tambahan stok darah PMI dari para prajurit Yon Armed 13/Nanggala Kostrad akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

 “Setetes darah yang didonorkan prajurit ini sangat berarti dan penting bagi warga yang membutuhkan,” kata Hondo.

Saat ini, lanjut Hondo, stok darah di PMI Kab. Sukabumi untuk didistribusikan ke rumah sakit memang sangat minim. Hal ini terjadi karena kurangnya animo pendonor yang khawatir tertular Virus Corona.

“Padahal warga tidak perlu khawatir untuk melakukan donor darah. Karena virus itu tidak bisa menular melalui darah. Sebab menularnya melalui droplet,” jelasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.