Wartawan Dudi Surahman
JAKARTA. Melangkahkan kaki ke masjid untuk mengikuti shalat berjamaah banyak faedah dan kelebihannya. Dalam banyak keterangan disebutkan, langkah kaki kanan akan menghapuskan kesalahan dan dosa manusia. Sedangkan langkah kaki kiri akan membawa manusia ke maqom yang mulia di sisi Allah SWT.
Sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim
أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: «مَنْ تَطَهَّرَ في بَيْتِهِ، ثُمَّ مَضَى إلى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ، لِيَقْضِي فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ، كَانَتْ خُطُواتُهُ، إحْدَاهَا تَحُطُّ خَطِيئَةً، وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً». رواه مسلم.
Anna nabiyyu sallallau alaihi wasallam qoola man tadzharo fii baitihi tsumma madho ilaa baiti min buyuutillah liyaqdhii fariidoitan min faroidhllahi kaanat khutuwaatuhuu ikhdaaha taakhtu khotiiatan wal ukhroo tarfa’u darojatan
Bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: “Barang siapa yang bersuci di rumahnya kemudian ia pergi ke salah satu dari beberapa rumah Allah -yakni masjid- untuk menyelesaikan salah satu shalat wajib dari beberapa shalat yang diwajibkan oleh Allah, maka langkah-langkahnya itu yang selangkah dapat menghapuskan satu kesalahan sedang langkah yang lainnya dapat menaikkan satu derajat.
Demikian hal itu disampaikan oleh Penasihat sekaligus Editor Senior Bharindo, Kombes Pol (Purn) Drs. H. John Hendri, S.H., M.H., melalui aplikasi pesan lintas platform WhatsApp, Kamis (25/2/2021).
Keutamaan lainnya bagi orang yang konsisten melangkahkan kedua kakinya untuk shalat berjamaah, lanjut John Hendri, Allah SWT akan memberikannya cahaya yang sempurna di akhirat kelak.
Hal tersebut tercantum pada hadist Nabi yang diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi.
النبيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: «بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ». رواه أبُو دَاوُدَ وَالتِّرمِذِيُّ.
Anna nabiyyu sallallau alaihi wasallama basyaro walmasyaaiina fiddhulami Ilal masajidi binnuurittaamu yaumal qiyaamati
“Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan di waktu malam ke masjid-masjid bahwa mereka akan memperoleh cahaya yang sempurna besok pada hari kiamat.”
Dalam keterangan lain dinyatakan bahwa Allah SWT memberikan jaminan bagi orang-orang yang getol menjalankan ibadah shalat berjamaah berupa kesaksian dari Allah tentang derajat keimanannya.
Hadist Nabi diriwayatkan Tirmidzi berbunyi:
عن النبيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: «إذا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ المَسَاجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بالإيمَانِ
‘Anna nabiyyu sallallaahu ‘alaihi wasallam, qoola, Idzaa roaitimurrijjalu ya’taadul masaajid fasyhaduu lahuu bila iimaani
Nabi bersabda: “Jikalau engkau semua melihat seseorang membiasakan -pulang pergi- ke masjid, maka saksikanlah ia dengan keimanan yakni bahwa orang itu benar-benar orang yang beriman.” (*)
