Wartawan H a m d a n
SUKABUMI. Koramil 2208 Nyalindung, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi mengerahkan personel untuk bakti sosial pembongkaran rumah korban bencana pergerakan tanah di Desa Cijangkar dan Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung, Senin (15/2/2021).
Di tempat bakti sosial, personel Koramil 2208 bahu-membahu dengan masyarakat dan lembaga desa untuk membongkar rumah yang hampir runtuh akibat pergerakan tanah. Kondisi rumah jika tidak segera dibongkar dapat roboh dengan tiba-tiba. Pembongkaran tersebut untuk menyelamatkan material bangunan yang kondisinya masih bagus.
“Kami mengerahkan anggota ke dua desa yaitu Desa Cijangkar dan Desa Mekarsari untuk bakti sosial pembongkaran rumah,” kata Danramil 2208 Nyalindung, Kapten Inf. Kusmana.
Lokasi bakti sosial tepatnya di Kampung Ciherang RT 01 RW 02 Desa Cijangkar dan Kampung Jati RT 05 RW 04 Desa Mekarsari. Jajarannya, ujar Kapten Kusmana, selalu siap siaga untuk membantu para korban bencana.
Sementara itu Babinsa Wangunreja, Sertu Abun menjelaskan, dia bersama anggota Koramil Nyalindung terus bersiaga terhadap segala kemungkinan yang terjadi pasca bencana. Fokus operasi kemanusiaan tersebut kata Abun diprioritaskan pada upaya pengamanan dan perlindungan warga terdampak bencana.
“Kami tetap bersiaga di lokasi bencana. Kami tidak ingin kecolongan ada korban di kalangan warga. Pokoknya keselamatan warga adalah segala-galanya,” kata Sertu Abun.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber di lapangan, jumlah rumah yang terkena dampak bencana di Kampung Ciherang berjumlah 20 unit rumah dengan 21 KK dan sekitar 50 orang jiwa.
Sementara 103 rumah dengan 118 KK dan 382 jiwa berada dalam ancaman bencana pergerakan tanah. Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa sebanyak 5 unit rumah sudah dibongkar.
Pemilik rumah lain yang berada di wilayah bencana 37 rumah dengan 56 KK dan 168 jiwa masih berada di lokasi pengungsian.
Di Kampung Jati RT 05 RW 04 Desa Mekarsari sebanyak 11 fasum termasuk bangunan PAUD rusak dan 15 KK dengan 46 jiwa terdampak.
Di Kampung Caringin RT 01 RW 07 Desa Mekarsari sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan dengan 11 KK dan 43 jiwa.
Di Kampung Cisayar RT 04 RW 08 juga terjadi kerusakan rumah dengan kerugian materi yang cukup besar. Sebanyak 10 rumah 4 KK dan 10 jiwa. Kerugian mencapai sekitar Rp50 juta.
Sementara di Kampung Cisayar RT 03 RW 07 sebanyak 1 rumah 1 dengan 1 KK dan 2 jiwa terancam pergeseran tanah. (*)