Wartawan Budiman
LOMBOK TIMUR. Tidak ada yang menyangka, hidup Dedi Subianto (31) warga Kampung Paok Kambut, Dusun Bukit Durian, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) akan berakhir dengan jalan bunuh diri.
Warga terkejut, tubuh Dedi dalam keadaan tergantung tak bernyawa di gubuk ladang yang tidak jauh dari rumahnya. Polisi turun tangan, jasad Dedi ditangani dan dikuburkan tanpa melalui otopsi jenazah.
Berdasarkan informasi yang dihubungi di lapangan, jasad Dedi pertama kali ditemukan oleh Sirli (52) yang merupakan tetangga Dedi pada Jumat, 5 Februari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat itu Sirli dalam perjalanan menuju ladangnya. Dia berjalan sendirian. Ketika tiba di dekat ladang milik Amaq Jusiah yang letaknya berseberangan dengan ladangnya, dia melihat hal yang mencurigakan. Di dalam gubuk milik Amaq Jusiah, dia melihat sesosok tubuh yang tergantung tali dan terikat bagian lehernya.
Seketika itu Sirli sadar, benda yang tergantung itu adalah tubuh manusia. Dia pun bergegas melaporkan orang tergantung di gubuk milik Amaq Jusiah itu kepada kepala Kampung Paok Kambut.
Tidak berapa lama, warga berdatangan ke lokasi tempat ditemukannya orang tergantung di dalam gubuk. Warga pun langsung mengetahui, orang yang tergantung itu tiada lain Dedi. Selama ini diketahui, Dedi mengalami sedikit gangguan jiwa.
Selanjutnya ke lokasi datang pula PS Kanit Reskrim Polsek Suela bersama BKTM Desa Perigi dan Tim Identifikasi Polres Lombok Timur. Setelah melakukan pemeriksaan, aparat bersama masyarakat mengevakuasi jasad Dedi dari gubuk di ladang.
Pihak keluarga menolak otopsi jenazah. Mereka menerima kejadian yang menimpa Dedi sebagai musibah. (*)