Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Puluhan Gram Sabu-sabu dan Ganja

oleh -
oleh
Kepala Kejari Kota Sukabumi Mustaming (kedua dari depan) bersama Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi (paling depan) pada kegiatan pemusnahan barang bukti dari perkara yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap di Kejari Kota Sukabumi.
banner 720x90

Wartawan Dudi Surahman

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi menggelar pemusnahan barang bukti dari perkara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap di Kantor Kejari, Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi, Rabu (20/1/2021).

banner 720x90

Pada aksi proyustisia itu, jajaran kejaksaan memusnahkan barang bukti kejahatan narkotika berupa sabu-sabu sebanyak 44,8453 gram dan ganja sebanyak 24,9613 gram.

“Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 26 perkara yang telah diputus dan memiliki kekuatan hukum yang tetap,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Sukabumi, Mustaming setelah memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti.

Sabu-sabu dan ganja dimusnahkan dengan cara dibakar sampai menjadi abu. Pada waktu yang bersamaan kejaksaan juga memusnahkan sejumlah narkoba dari tiga perkara berbeda yakni berupa Hexymer sebanyak 2.093 butir, Tramadol 774 butir, DMP 364 butir, dan Doubley sebanyak 100 butir.

Barang bukti yang digunakan untuk tindak kejahatan yang juga turut dihancurkan yaitu senjata api jenis air soft gun, golok, dan pedang.

“Sepanjang tahun 2020 terjadi peningkatan perkara narkotika. Dari sekitar 333 perkara yang kami terima sebanyak 150 perkara merupakan kasus kejahatan narkotika,” ujar Mustaming.

banner 720x90

Pada kegiatan pemusnahan barang bukti tampak hadir Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, perwakilan Pengadilan Negeri Sukabumi, dan perwakilan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

Dari kasus-kasus narkotika dan obat-obatan terlarang sebagian besar barang bukti untuk dikonsumsi sendiri oleh pelaku, ada juga yang dijual dan diedarkan. 

Kasus-kasus narkoba tersebut dijadikan atensi tersendiri oleh jajaran kejaksaan agar ke depan bisa mengurangi tindak kejahatan tersebut. Untuk itu perlu sinergitas semua kalangan dalam memberikan edukasi ke masyarakat tentang bahaya narkoba. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.