Mayat Udin Pencari Ikan di Seriwe Dimakamkan di Batu Putek

oleh -
oleh
Samsul dan Wisnu Satrio dari Tim SAR dan Kepala Kewilayahan Esoh, Mingguk berhasil menemukan jasad Udin dalam keadaan tidak bernyawa.
banner 720x90

Wartawan Budiman

LOMBOK TIMUR. Mayat Udin (35) warga Wilayah Esoh, Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), NTB dimakamkan di kampung halamannya. Jasad pencari ikan itu ditemukan di perairan Semerang, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lotim pada Kamis sekira pukul 16.00 WITA.

banner 720x90

Tempat penemuan mayat berjarak sekitar 1 mil dari lokasi pertama korban mencari ikan. Tubuhnya ditemukan dalam posisi setengah mengapung dan sudah tidak bernyawa oleh tim dari SAR yaitu Samsul P dan Wisnu Satrio serta Kepala Kewilayahan Esoh, Mingguk alias Amaq Aris.

Oleh tim pencari, mayat Udin dibawa ke darat dengan perahu kecil. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Jerowaru menggunakan ambulance untuk pemeriksaan bagian luar pada mayat. 

Setelah pemeriksaan, pihak keluarga dapat menerima kejadian yang menimpa Udin sebagai musibah. Korban pun dibawa ke Desa Batu Putek untuk dimakamkan.

Diperoleh informasi, Udin hilang setelah tenggelam ketika sedang madak atau mencari ikan di Laut Semerang, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru. Dia berangkat bersama dua temannya dari Wilayah Esoh, Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak pada Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 20.00 WITA.

Mereka tiba di Perairan Semerang keesokan harinya Kamis sekitar pukul 03.00 WITA. Udin dan dua temannya langsung turun ke laut untuk mencari ikan dengan membawa panah dan jerigen yang diikatkan pada pinggang.

banner 720x90

Kira-kira pukul 05.00 WITA, kedua temannya selesai mencari ikan dan kembali ke pantai. Namun Udin tidak kelihatan. Ditunggu sekian lama, Udin tidak muncul juga di daratan.

Lalu kedua temannya meminta tolong kepada petani rumput laut untuk mencarikan Udin ke perairan lepas. Para petani rumput laut pun langsung melakukan pencarian menggunakan perahu kecil. Usaha mereka tidak membuahkan hasil. Udin pun dinyatakan hilang.  

Informasi Udin yang hilang ditelan laut cepat sekali menyebar. Jajaran Polsek Jerowaru, Tim Sar, kelurga korban, dan warga sekitar melakukan pencarian secara terpisah. Mereka menggunakan perahu dengan berbagai jenis dan ukuran.

Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya Udin ditemukan oleh Mingguk, Samsul, dan Wisnu. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.