Wartawan Hamdan
SUKABUMI. Akibat lupa mematikan api saat memasak air, dua rumah milik Rahmat Hidayat dan Apep di Kampung Liunggunung RT 01 RW 04, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar, Rabu (6/1/2021) malam.
Peristiwa itu bermula saat salah seorang pemilik rumah Rahmat Hidayat tengah memasak air di sebuah tungku atau hawu sekitar pukul 19.00 WIB. Nahasnya, belum sampai air matang, dia malah ketiduran dan melupakan tungku dengan api yang masih menyala.
Diduga karena banyaknya benda yang mudah terbakar di dapur milik Rahmat, dengan mudah api menyebar ke ruangan dapur. Api terus melahap benda-benda yang mudah terbakar hingga akhirnya melahap rumah Rahmat dan segala barang yang ada di dalamnya.
Untungnya 1 unit sepeda motor miliknya sempat didorong keluar rumah. Rahmat dibangunkan oleh Apep ketika api sudah membakar dapur. Dia sempat menyelamatkan sepeda motor dengan tergesa-gesa sehingga bertabrakan dengan benda-benda keras. Akibat aksinya itu, Ramat mengalami luka robek di bagian betis sebelah kanan.
“Ya, saya sempat ketiduran waktu masak air. Tiba-tiba Apep berteriak membangunkan saya saat api sudah membakar bagian dapur. Saya cuma bisa menyaksikan kobaran api tanpa bisa berbuat apa-apa,” katanya.
Ketua RW 04 Kampung Liunggunung, Yudi Atmo (43) menuturkan, dia mendengar suara pecahan kaca yang berasal dari rumah Rahmat yang tidak terlalu jauh dari rumahnya. Yudi segera keluar rumah dan melihat rumah tetangganya itu terbakar dengan hebatnya.
Dia bersama tetangganya yang lain Supriatna (65) dan Setiawan (50) dibantu warga lainnya ikut memadamkan api. Karena kobaran api semakin membesar, si jago merah sulit ditaklukan, api melahap seluruh bagian rumah berukuran 9×6 meterpersegi itu hingga menjadi abu. Kerugian materi akibat bencana tersebut ditaksir mencapai Rp150 juta.
Karena api sudah terlanjur membesar, nyalanya juga menyambar rumah Apep yang tidak lain menantu dari Rahmat. Dalam sekejap rumah Apep juga langsung disergap api yang berkobar-kobar.
Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman mengatakan, kejadian kebakaran disebabkan karena pemilik rumah lupa mematikan api saat memasak air.
“Pemilik rumah ketiduran saat memasak air. Saya sudah menerjunkan personel di TKP untuk melakukan evakuasi dan upaya lain mematikan api dari sisa-sisa kebakaran,” katanya.
Eka mengharapkan keluarga korban bisa tabah menerima ujian ini. Kebakaran tersebut, kata Eka, hendaknya dijadikan pelajaran oleh warga lain agar mereka lebih waspada dan hati-hati berhadapan dengan api agar musibah serupa tidak terjadi di kemudian hari. (*)