Wartawan Dudi Surahman
Tidak ada salahnya memasuki tahun 2021, manusia mengharapkan dapat meraih kekayaan yang berlimpah dan berkah. Siapa pun berhak mempunyai harapan tersebut, asalkan dalam memenuhinya ditempuh cara yang benar dan diridoi Allah SWT.
Demikian disampaikan pembina sekaligus pelaksana editor senior Bharindo, Kombes Pol. (Purn) Drs. H. John Hendri, S.H., M.H. dalam pesan awal tahun kepada pimpinan dan jajaran media yang diasuhnya. Pesan ini pun ditujukan kepada masyarakat luas yang ingin mengamalkannya.
“Untuk mendapatkan rezeki yang penuh keberkahan dan manfaatnya tidak terputus, saya mengajak rekan-rekan di Bharindo maupun umat Islam untuk mengamalkan Doa Nabi Sulaeman,” kata John Hendri melalui aplikasi pesan lintas platform WhatsApp kepada redaksi bharindojabar.com, Jumat (1/1/2021).
Doa dimaksud, ujar dia, termaktub di dalam Al-Quran Surat Shaad ayat 35 yang lebih dikenal dengan sebutan ayat Doa Nabi Sulaeman. Umat manusia di seluruh dunia mengetahui, ujar dia, Nabi Sulaeman merupakan raja kaya raya.
Adapun bunyi dari ayat tersebut adalah:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Qoola robbighfirlii wahablii mulkanlaayabghii liaahadim mim ba’dii innaka antal wahhaab
Artinya: Dia berkata, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
Menurutnya, ayat tersebut memiliki keutamaan atau fadilah untuk membuka celah rezeki dari berbagai pintu yang tak pernah disangka-sangka.
“Selain dapat mendatangkan rezeki yang berkah, doa tersebut mendorong orang yang sering mengamalkannya menjadi dermawan dan ringan tangan,” kata John Hendri.
Satu amalan akan bermanfaat dan bernilai ibadah bagi pengamalnya jika terus dibaca dan diamalkan setiap tempat dan waktu yang mustajab yakni selepas salat lima waktu, salat Tahajud, dan salat Dhuha. Begitu juga halnya dengan Doa Nabi Sulaeman tersebut. (*)