Jajaran Polres Sukabumi Siap Laksanakan Operasi Zebra Lodaya 2021

oleh -
oleh
Wakapolres Sukabumi Kompol Niko N Adiputra menyematkan pita operasi kepada salah satu personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Lodaya 2021.
banner 720x90

Wartawan Dudi Surahman

SUKABUMI, bharindojabar.com. – Jajaran Polres Sukabumi mengawali dan siap melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2021 yang berlaku di seluruh wilayah hukum Polda Jabar mulai Senin (15/11/2021). Launching Operasi Zebra Lodaya 2021 itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Wakapolres Sukabumi Kompol Niko N Adiputra mewakili Kapolres Sukabumi.

banner 720x90

Operasi akan berlangsung efektif selama 14 hari sampai dengan 28 November 2021. Melalui apel gelar pasukan tersebut, seluruh jajaran Polres Sukabumi menyatakan siap untuk melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2021.

Pada apel gelar pasukan itu Wakapolres Sukabumi menyematkan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan anggota Satuan Lalu Lintas, unsur TNI, Satpol PP Kabupaten Sukabumi, dan Dishub Kabupaten Sukabumi.

Petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub Kabupaten Sukabumi siap melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2021.

Kompol Niko juga membacakan amanat Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si. yang mejelaskan tujuan, target, dan pola pendekatan dalam operasi tersebut.

Adapun tujuan dari operasi Zebra Lodaya tahun 2021 adalah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan mencegah penyebaran Virus Covid-19, serta mewujudkan situasi Kamseltibcarlantas yang mantap.

Sementara target yang ingin dicapai dalam operasi ini yaitu memutus mata rantai penyebaran virus 19, mencegah terjadinya kerumunan massa, terciptanya kamseltibcarlantas lantas di jalur tol, arteri, dan di tempat wisata, dan menurunkan level PPKM semua daerah yang ada di wilayah hukum Polda Jabar.

banner 720x90

“Operasi Zebra kali ini tidak berorientasi kepada penegakan hukum lalu lintas. Seluruh kegiatan operasi diarahkan pada pola preentif dan preventif yang berupa tindakan simpatik dan humanis kepada masyarakat,” kata Niko. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.