Sah! DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Periode 2025-2028, Wabup Andres: Pemuda Lebih Bersinergi, Kreatif dan Mampu Berinovasi

oleh -
Foto Istimewa: Wakil Bupati Sukabumi, Andreas Saat di Wawancara Awak Media Seusai Menghadiri Pelantikan Pengurus DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/09/2025).
banner 720x90

SUKABUMI, Bharindojabar.com – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sukabumi periode 2025-2028 secara resmi dilantik oleh Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sulanjana, Kecamatan Sukabumi, Selasa (16/09/2025).

Acara yang berlangsung khidmat itu dihadiri oleh KNPI Provinsi Jawa Barat, Wakil Bupati Sukabumi Andreas, sejumlah kepala dinas, Ketua KONI, mantan Ketua DPD KNPI,  dan para undangan dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) di wilayah Kabupaten Sukabumi,

banner 720x90

Wakil Bupati Andreas menyampaikan harapan besar agar kepemudaan di Kabupaten Sukabumi menjadi lebih berenergi, kreatif, dan mampu berinovasi.

“Mudah-mudahan bisa membawa KNPI yang lebih semangat lagi. Kepemudaan lebih berenergi lagi bisa inovasi lagi. Ke depan kolaborasinya terhadap pemerintah Kabupaten Sukabumi lebih ditingkatkan lagi,” kata Andreas kepada awak media.

Lebih lanjut, Orang dua di Kabupaten Sukabumi ini juga menekankan bahwa pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan, terutama di tengah fenomena bonus demografi. Menurutnya, pemikiran anak muda masih fresh, ide-ide mereka baru, dan sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang dinamika pembangunan.

“Pemuda itu adalah agen. Sekarang bonus demografi. Gen Z itu hampir 70 persen. Berarti sangat penting sekali,” ungkapnya.

Sebagai pengurus baru, KNPI 2025-2028 diharapkan tidak hanya memegang simbol sebagai organisasi pemuda, tetapi menjadi wadah aksi nyata dan ruang pengelolaan aspirasi.

banner 720x90

“Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, akan mendukung penuh kolaborasi, selama pemuda mampu menyajikan ide-ide yang kreatif dan konstruktif,” tandasnya.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Yandra Utama Santosa mengatakan, pihaknya telah menyampaikan dua hal utama. Yakni visi dan tujuan kepengurusan kali ini harus bersifat substansial, bukan sekadar formalitas.

Selain itu, rapat kerja akan diselenggarakan untuk menyerap aspirasi dari pemuda di berbagai kecamatan agar rekomendasi yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan daerah.

“Ada dukungan penuh hari ini. Kolaborasi sudah pasti terjadi, karena untuk mewujudkan Sukabumi Mubarokah butuh pemuda dan semangat pejuang kepemudaan ada di teman-teman KNPI semuanya,” cetus Yandra.

Pengurus DPD KNPI Kabupaten Sukabumi terdiri dari sekitar 200 orang, mencakup unsur OKP, pemuda tingkat kecamatan, dan unsur profesional, yang diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi perkembangan sosial, ekonomi, budaya, dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.

Yandra juga menekankan, bahwa bonus demografi menjadi isu penting yang harus disikapi sekarang. Bila tidak, menurutnya, justru bisa menjadi masalah.

“Tentu kalau bonus demografi kurang cepat ditangani, bisa menjadi permasalahan negatif. Tapi jika kita sempat menanganinya dengan baik, insyaAllah akan menjadi produktivitas yang sangat baik untuk Kabupaten Sukabumi,” paparnya.

Dengan kepengurusan yang terstruktur, tambah Yandra, KNPI berencana menjadi fasilitator pemuda kabupaten-desa, merangkum aspirasi pemuda dari tingkat desa/kecamatan, serta memastikan bahwa tujuan-tujuan kepemudaan terakomodir dalam program pemerintah daerah.

Pelantikan KNPI periode baru ini terjadi di tengah dinamika kepemudaan dan tuntutan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan lokal. Beberapa hal penting yang bisa menjadi sorotan. Yakni bonus demografi, Kabupaten Sukabumi harus mempersiapkan infrastruktur sosial dan ekonomi agar dapat menyerap potensi pemuda, termasuk lapangan pekerjaan, pelatihan vokasi, dan peran dalam kewirausahaan.

Selain itu, kolaborasi antar pihak yakni peran KNPI tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah daerah, OPD terkait, desa/kecamatan, serta masyarakat umum perlu membangun kesepakatan agar program-program yang menyasar pemuda berjalan sinergis.

Kapasitas organisasi pemuda, dengan jumlah pengurus yang besar, penting ada pelatihan, manajemen organisasi, dan monitoring kerja jika visi terakomodir dan berdampak ingin tercapai.

“Keberlanjutan program-program yang muncul harus bersifat jangka panjang, bukan hanya dari momentum pelantikan. Harapan publik akan terletak pada tindakan dan hasil nyata yang bisa dilihat di lapangan,” pungkasnya.

***

No More Posts Available.

No more pages to load.