Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Jasa Sedot Tinja CV Cemerlang Jaya Abadi Buang Limbah Tinja Sembarangan di Sawah Warga, saat melakukan aktivitas tersebut ketahuan Bhabinkamtobmas Desa Babakan dari Polsek Cisaat, Selasa (25/10/2022).
Limbah kotoran manusia adalah salah satu jenis limbah yang cukup berbahaya bagi alam. Kotoran manusia tinggi akan bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan wabah penyakit.
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan HIdup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Pada Penyelenggaraan Perzininan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ada Persyaratan Umum Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Tentu saja dari masing-masing wilayah memunculkan Peraturan-peraturan daerah untuk aplikasi penyelenggaraan aturan bagi pembuangan atau pengolahan limbah bahkan sampai diatur ancaman sanksi dan pidananya.
Hal itu agar tidak terjadi praktik-praktik ngawur yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggungjawab seperti yang barusan “terciduk” ketahuan oleh Aparat Penegak Hukum di wilayah Hukum Polsek Cisaat.
Kronologi yang terjadi adalah saat truk tangki penyedot limbah tinja (jasa sedot WC) CV Cemerlang Jaya Abadi membuang limbah tinja ke sawah milik Empud di Kp Bojongnangka Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Kepada Wartawan Bharindojabar.com, Empud mengaku tidak tahu bahaya yang bisa terjadi saat limbah tinja itu dialirkan ke sawahnya.
“Sopir truk tangki sedot wc (Acim) sama keneknya (Hamdan) melintas di wilayah jalur lalu ketemu sama saya. Mereka menawarkan untuk memupuk sawah saya dengan limbah tinja. Karna saya gak tau jadi saya terima. lalu acim sama Hamdan menurunkan tinja itu ke sawah saya,” kata Empud.
Saat mengalirkan limbah tinja ke sawah tersebut, datanglah Babinsa Desa Babakan dari Polsek Cisaat bernama Pak Bambang menegur dan menghentikan aktivitas tersebut.
Dari informasi yang disampaikan warga setempat yang berada di warung kopi sebelah sawah Empud, Pak Bambang menegur dan memeriksa kelengkapan identitas dan mobil truk yang buang tinja itu.
“Bincang-bincang sebentar lalu pak Bambang pergi diikuti Sopir mobil sedot WC membawa truknya. Mungkin mau dibawa ke kantor Polisi,” ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
(Dudi S)
