Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Diduga tergoda Kucing Garong alias Perayu Bini Orang (Pebinor) yang dikenalnya melalui Media Sosial Facebook, Seorang Ibu rumah tangga berinisial ES Warga Kampung Citerus Rt 015 Rw 006 Desa Cijulang Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi nekat kabur dari rumahnya.
Dugaan kuat, Ibu 5 orang anak itu dibawa kabur oleh kenalannya di medsos bernama Nendy dengan akun Fb nya Rendy Santuy yang beralamat di kampung Cibuyung Desa Cijulang Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi.

Kepada Wartawan Tim Bharindo, suami ES yang bernama RN mengungkapkan, ES sudah 1 minggu lamanya tidak pulang kerumahnya, diduga pergi bersama kenalannya di FB bernama Nendy, Sabtu (02/04/2022).

RN menuturkan, berawal dari 2 tahun yang lalu sampai dengan sekarang ternyata nendi (Akun FB Rendy Santuy) masih mencoba merayu dan mengganggu ES yang notabenenya sudah memiliki 5 anak.
“Hal tersebut saya ketahui dari percakapan dalam inbok Facebook. Nendi sering kali melontarkan kata kata yang mesum dan mengarah kepada pelecahan seksual. Dalam ajakan mesumnya Nendy membujuk istri saya untuk membuka pakaian dan memfotonya dengan iming-iming akan diberi HP,” ujarnya.

RN kembali meneruskan penuturannya, selama perjalanan dua tahun terakhir ini sempat tiga kali diadakan musyawarah kekeluargaan terkait itu.
“Dalam musyawarah tersebut, Nendi mengakui perbuatannya yang dihadiri oleh pihak orang tua yang bersangkutan, tokoh masyarakat, dan pihak RT setempat. Ternyata hal itu tak membuatnya Jera,” kata RN.

Karena Nendi tak kunjung jera dan sadar perbuatannya sebagai pelaku pengganggu istri serta masih kerap menjalin komunikasi dengan istrinya, RN mengaku geram. Sebagai suami ES, akhirnya RN mendatangi rumah Nendi namun tapi tidak ada dirumah orang tuanya.
“Saya berharap istri saya segera pulang, kasihan anak-anak masih kecil,” pintanya.
RN menegaskan, Nendy alias Rendy ini tidak sadar kalau perbuatannya bisa berujung pidana berat. RN juga akan segera melanjutkan ke pihak kepolisian atas kasus yang menimpa keluarganya ini.
(Ade Guswara)