Diduga Tergoda Kucing Garong di Medsos, Ibu Rumah Tangga Minggat dari Rumah

oleh -
oleh
akun Nendy bernama Rendy Santuy terduga pelaku perayu bini orang
akun Nendy bernama Rendy Santuy terduga pelaku perayu bini orang
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI, Bharindojabar.com Diduga tergoda Kucing Garong alias Perayu Bini Orang (Pebinor) yang dikenalnya melalui Media Sosial Facebook, Seorang Ibu rumah tangga berinisial ES Warga Kampung Citerus Rt 015 Rw 006  Desa Cijulang Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi nekat kabur dari rumahnya.

banner 720x90

Dugaan kuat, Ibu 5 orang anak itu dibawa kabur oleh kenalannya di medsos bernama Nendy dengan akun Fb nya Rendy Santuy yang beralamat di kampung Cibuyung Desa Cijulang Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi.

Percakapan di inbok (mesengger), saat rendy menawarkan hp untuk diberikan sebagai imbalan

Kepada Wartawan Tim Bharindo, suami ES yang bernama RN mengungkapkan,  ES sudah 1 minggu lamanya tidak pulang kerumahnya, diduga pergi bersama kenalannya di FB bernama Nendy, Sabtu (02/04/2022).

screenshoot percakapan saat rendy merayu korban agar memfoto bagian vital dengan cahaya blitz

RN menuturkan, berawal dari 2 tahun yang lalu sampai dengan sekarang ternyata nendi (Akun FB Rendy Santuy) masih mencoba merayu dan mengganggu ES  yang notabenenya sudah memiliki 5 anak.

“Hal tersebut saya ketahui dari percakapan dalam inbok Facebook.  Nendi sering kali melontarkan kata kata yang mesum dan mengarah kepada pelecahan seksual. Dalam ajakan mesumnya Nendy membujuk istri saya untuk membuka pakaian dan memfotonya dengan iming-iming akan diberi HP,” ujarnya.

Musyawarah yang pernah dilakukan, berharap Rendy sadar dan jera namun tak berbuah hasil

RN kembali meneruskan penuturannya, selama perjalanan dua tahun terakhir ini sempat tiga kali diadakan musyawarah kekeluargaan terkait itu.

banner 720x90

“Dalam musyawarah tersebut,  Nendi mengakui perbuatannya yang dihadiri oleh pihak orang tua yang bersangkutan, tokoh masyarakat, dan pihak RT setempat. Ternyata hal itu tak membuatnya Jera,” kata RN.

Surat perjanjian dan pernyataan diatas materai yang dibuat, tidak menjadikan rendy menghentikan aksinya

Karena Nendi tak kunjung jera dan sadar perbuatannya sebagai pelaku pengganggu istri serta masih kerap menjalin komunikasi dengan istrinya, RN mengaku geram. Sebagai  suami ES, akhirnya RN mendatangi rumah Nendi namun tapi tidak ada dirumah orang tuanya.

“Saya berharap istri saya segera pulang, kasihan anak-anak masih kecil,” pintanya.

RN menegaskan, Nendy alias Rendy ini tidak sadar kalau perbuatannya bisa berujung pidana berat. RN juga akan segera melanjutkan ke pihak kepolisian atas kasus yang menimpa keluarganya ini.

(Ade Guswara)

No More Posts Available.

No more pages to load.