Bharindojabar.com – Di antara puing dan lumpur sisa amukan air bah, sebuah semangat kepedulian mengalir deras. Di moment peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sukabumi, turun langsung ke lokasi bencana banjir bandang di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Palabuhanratu membawa serta harapan dan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk warga terdampak.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Dalam balutan Jas kemeja organisasi berwarna biru yang mulai kotor terpercik lumpur. Namun, Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi terlihat serius menyusuri setiap sudut yang tersentuh bencana. Raut wajahnya memancarkan empati yang mendalam saat berdialog dengan warga yang kini harus memulai hidup dari nol.
“Kami datang bukan hanya membawa logistik, tapi juga membawa pesan bahwa kalian tidak sendiri. KNPI adalah rumah bagi pemuda, dan pemuda harus menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan. Melihat perjuangan ibu-ibu, bapak-bapak, dan anak-anak di sini, hati kami tergerak. Pemuda harus menjadi jembatan harapan,” cetus Ketua DPD KNPI Kabupaten, Yandra Utama Santosa dengan suara yang tegas namun penuh kehangatan, di hadapan ratusan korban yang berkumpul di posko darurat, Selasa (28/10/2025).
Bantuan Sebagai Janji Kepedulian
Dalam aksi cepat tanggap ini, Ketua DPD KNPI dan jajaran menyerahkan bantuan berupa peralatan kebersihan, air mineral, beras, mie instans dan kebutuhan lainnya untuk warga terdampak bencana banjir bandang di Cikahuripan Cisolok.
“Bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana dari simpul-simpul pemuda jajaran DPD KNPI Kabupaten Sukabumi dan kerja sama dengan berbagai pihak,” ungkapnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Yandra Utama Santosa secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada Kepala Desa Cikahuripan sebagai perwakilan warga yang kehilangan tempat tinggal. Ia tak segan berjongkok, mendengarkan kisah haru seorang nenek yang menceritakan detik-detik rumahnya terseret arus, menawarkan pelukan sebagai penguat. Momen ini menjadi sorotan, menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari kedekatan dan kepekaan nurani.
Refleksi Pemuda untuk Lingkungan
Lebih dari sekadar bantuan, kunjungan ini juga menjadi momentum refleksi. Yandra mengajak seluruh pemuda untuk mengambil peran lebih aktif dalam isu lingkungan.
“Banjir bandang ini adalah teguran keras bagi kita semua. Mari kita jadikan ini titik balik untuk lebih peduli pada kelestarian alam. Gerakan menanam pohon, membersihkan sungai, dan melawan praktik perusakan lingkungan harus menjadi agenda utama pemuda setelah masa tanggap darurat ini,” pungkasnya.
Dengan dukungan, semangat gotong royong, dan sinergi antara organisasi pemuda, pemerintah, serta masyarakat, diharapkan pemulihan di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi dapat berjalan lebih cepat. Ketua DPD KNPI menjanjikan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan terus mengawal proses pemulihan hingga kehidupan warga kembali normal.
***










