Antisipasi Tawuran Pelajar dan Geng Motor, Polres Sukabumi Kota Gelar FGD

oleh -
Foto Istimewa: Waka Polres Sukabumi Kota, Kompol Fajri Anbiwa Saat Memberikan Pemaparan Tentang Pencegahan Aksi Tawuran dan Geng Motor Dalam FGD bersama Unsur Forkopimda, KDC Wilayah V, di Aula Rekonfu Selasa (23//0/2025).
banner 720x90

Bharindojabar.com – Polres Sukabumi Kota menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang antisipasi sekaligus solusi permasalahan tawuran pelajar dan geng motor. FGD yang dihadiri unsur Forkopimda Kota Sukabumi, Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah V Sukabumi, Kepala Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kepal Sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat ini berlangsung di Aula Graha Rekonfu, Selasa (23/9/2025).

Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Fajri Anbiya menegaskan, tawuran pelajar bukan persoalan sederhana, melainkan ancaman serius bagi keselamatan dan masa depan generasi muda.

banner 720x90

“Tawuran pelajar bukan hanya merugikan diri sendiri dan orang lain, tetapi juga kerap berujung pada tindak pidana kekerasan serta menimbulkan dampak psikologis yang panjang, baik bagi pelaku maupun korban,” kata Kompol Fajri saat membacakan sambutan Kapolres.

Menurutnya, Kepolisian memiliki peran penting dalam penegakan hukum, namun pendekatan hukum bukanlah satu-satunya solusi. Penanganan anak yang terlibat tawuran harus berbasis pada perlindungan dan pembinaan, bukan sekedar hukuman.

“Mereka tetap anak yang memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan kedua, belajar dari kesalahan, dan memperbaiki diri. Program diskresi yang dialihkan ke proses pembinaan humanis merupakan langkah positif yang perlu kita dukung,” ucapnya.

Selain itu sambung Kompol Fajri mengajak orang tua, guru, dan masyarakat untuk lebih intensif melakukan pengawasan serta mendampingi anak-anak dalam pergaulan sehari-hari. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak menjadi kunci utama pencegahan.

“Pendidikan dan pengawasan yang intensif dari orang tua, guru, serta masyarakat sangat dibutuhkan. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Kepolisian atau sekolah,” bebernya.

banner 720x90

Melalui forum diskusi ini, Polres Sukabumi Kota berharap dapat mengidentifikasi penyebab mendasar tawuran pelajar serta merumuskan langkah konkret yang efektif.

“Tujuan utama kita adalah menciptakan kebijakan yang mampu mengurangi angka tawuran sekaligus memulihkan mereka yang sudah terlibat agar kembali ke jalan yang benar.” pungkasnya.

***

No More Posts Available.

No more pages to load.