PenaKu.ID – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Sukabumi, Kia Florita, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus membuka Jumbara Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Villa Cantik, Kota Sukabumi, Kamis (18/09/2025) dan dihadiri oleh Ketua PMI Kota Sukabumi beserta jajaran Dewan Kehormatan, Forkopimda, Forkopimcam, pengurus PMI kecamatan, keluarga besar PMI Kota Sukabumi, para mitra, serta pembina dan anggota PMR.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan relawan PMI atas dedikasi serta pengabdiannya selama ini.
“Usia 80 tahun merupakan perjalanan panjang yang penuh makna, di mana PMI telah membuktikan perannya sebagai organisasi kemanusiaan yang selalu hadir di garda terdepan, baik dalam pelayanan donor darah, penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, maupun aksi sosial lainnya,” ujar Bobby.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu Kota Sukabumi sempat mengalami krisis darah, sehingga pemerintah berkomitmen untuk rutin menyelenggarakan donor darah guna membantu kebutuhan masyarakat.
Wakil wali kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung keberadaan PMI karena tugas kemanusiaan bukan hanya tanggung jawab PMI, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.
Semoga peringatan HUT ke-80 PMI ini dapat menjadi momentum memperkuat solidaritas, semangat gotong royong, dan meningkatkan pelayanan kemanusiaan yang cepat, tepat, dan profesional,” ucapnya.
Lebih lanjut Bobby menyampaikan harapannya agar PMI semakin maju dan terus menjadi mitra andalan masyarakat dalam bidang kemanusiaan.
Sebagai penanda resmi dimulainya Jumbara PMR Tahun 2025, Bobby Maulana bersama Ketua PMI Kota Sukabumi melakukan pelepasan balon ke udara. Acara dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon yang diwakilkan oleh anggota PMR Wira dan Madya, penyerahan hadiah logo Jumbara, serta sesi foto bersama.
Selain itu, ditampilkan atraksi pembuatan tandu darurat dengan mata tertutup sebagai bentuk simulasi keterampilan PMR. Rangkaian acara ditutup dengan pemotongan kue dan tumpeng sebagai simbol perayaan HUT PMI ke-80.
***