Diduga Pembangunan Proyek 1,2 Milyar SD Negeri Sukabakti Tidak Sesuai Spek

oleh -
oleh
banner 720x90

SUKABUMI, Bharindojabar.com– Bantuan pemerintah program revitalisasi satuan pendidikan tahun 2025 senilai Rp. 1.214.771.844 yang bersumber dari APBN, Pelaksana panitia pembangunan satuan pendidikan, waktu pelaksanaan 20 Agustus s/d 31 Desember 2025.

Pada hari Rabu tanggal 3 September 2025 Tim Investigasi Bharindojabar melakukan investigasi di sebuah sekolah negeri di Kabupaten Sukabumi yakni SD Negeri Sukabakti yang disinyalir terjadi dugaan korupsi atau pengerjaan proyek yang tidak sesuai speknya.

banner 720x90

Kepada salah seorang guru yang tidak berkenan disebutkan namanya. Diketahui bahwa ia ditugaskan untuk mengawasi pekerjaan proyek pembangunan sekolah tersebut.

Adapun tim wartawan bertanya dan mewawancarai nya sebagai berikut:

  1. Awak media : punten pak kalau kepala sekolah nya ada?
  2. Guru : tidak ada pak, kebetulan sedang keluar
  3. Awak media : pak apakah pembangunan ini kontraktual atau swakelola?
  4. Guru : Saya tidak tahu pak, saya hanya diberi tugas oleh kepala sekolah untuk mengawasi pekerjaan proyek
  5. Awak media : Ini proyek bangunan RKB atau bukan pak?
  6. Guru : ini rehab atap 4 kelas dan pembangunan Ruang kelas baru pak begitu ucapnya.

Dia menambahkan silahkan bertanya kepada kepala sekolah pak karena saya tidak bisa menjelaskan dan takut salah menjawab karena tidak tahu.

Ketika berada dilokasi proyek, tim melihat 2 ruangan baru sedang tahap pemasangan bata dan 4 ruangan atapnya diganti dengan bajaringan.

Tim Investigasi dilapangan melihat adanya campuran pada besi behel tiang dan slup sebagai penopang bata seharusnya menggunakan besi 12 inci full malah dicampur dengan besi 8 inch.

banner 720x90

Diantara wali murid sekolah tersebut yang tidak bersedia disebutkan namanya mengungkap kekhawatiran atas kualitas dari bangunan yang ditakutkan membahayakan anak didik.

“Tentu nya mengurangi spek tidak sesuai Rab dan akan mengurangi kekuatan dan ketahanan bangunan. bahaya kan?” ucapnya.

Sebuah ironi atas atas dunia pendidikan yang membuat masyarakat bertanya-tanya “apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam pengerjaan proyek tersebut padahal anggaran yang digelontorkan negara milyaran rupiah”.

Kalaupun tidak disengaja, justru menjadi tanda tanya besar, kenapa tidak ada pengawasan oleh tenaga ahli terkait kualitas pengerjaan proyek bangunan yang telah diatur dan sesuai RAB

Sampai berita ini ditayangkan kami belum mendapatkan konfirmasi dari pihak sekolah secara resmi.

(Tim)

No More Posts Available.

No more pages to load.