Bharindojabar – Suasana ceria mewarnai halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Provinsi Papua Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada saat Satgas Yonif 700/WYC melalui Pos Mayuberi menggelar kegiatan binter terbatas. Nampak keunikan dan penuh kedekatan, para prajurit hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai “tukang cukur” bagi anak-anak sekolah.
Dipimpin oleh Pratu Laode Halim, Satgas melaksanakan kegiatan “Barber Shop TNI” dengan mencukur rambut 10 orang siswa SD 03 Mayuberi. Dengan peralatan sederhana, prajurit TNI menghadirkan suasana akrab penuh tawa dan keceriaan bersama anak-anak.
Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Satgas terhadap generasi muda Papua Tengah.
“Kami ingin menanamkan kedisiplinan sejak dini. Rambut cepak ala TNI bukan hanya soal gaya, tapi juga simbol kerapian, semangat juang, dan kepercayaan diri bagi anak-anak,” tulis Arif dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (26/08/2025).
Sementara itu, salah satu siswa, Samuel Tabuni, mengaku ia bersama kawan lainnya merasa sangat senang dengan pengalaman barunya ini.
“Saya senang sekali, rambut saya jadi rapi seperti tentara. Teman-teman bilang saya kelihatan gagah,” singkatnya sambil tersenyum malu-malu namun bangga.
Kegiatan sederhana namun penuh makna ini menunjukkan bahwa Satgas Yonif 700/WYC tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai sahabat dan pengayom masyarakat. Melalui langkah kecil seperti
“Barber shop TNI”, prajurit menanamkan semangat disiplin dan kebersihan bagi generasi penerus bangsa di pedalaman Papua.
Sumber : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti