Wartawan Tim Bharindo
Regional Beltim, Bharindojabar.com – Operasi Pasar Murah Pemkab Beltim di Taman Kreasi Kantor Camat Manggar, Kamis (16/3/23) Pagi, disambut antusiasme masyarakat untuk berbelanja bahan kebutuhan sehari-hari, terutama sayur mayur pada operasi pasar murah masih tinggi. Ratusan masyarakat terutama ibu-ibu, memadati kegiatan yang berlangsung selama 3 jam tersebut. Dengan selisih harga barang dengan pasar, membuat Operasi Pasar masih jadi pilihan utama masyarakat.
Andriani Winata (32) yang merupakan langganan pasar murah, mengakui tertarik berbelanja di Operasi Pasar Murah karena selisih harga dengan pasar. Meski hanya terpaut Rp2.000 – Rp3.000, namun baginya selisih harga ini sangat berarti. Juga lebih suka berbelanja di Pasar Murah dibanding harus ke pasar, bahkan mengajak teman serta tetangganya untuk ikut serta.
“Saya kalau belanja di pasar murah ini biasanya untuk kebutuhan dapur, terutama sayur mayur. Lumayan selisihnya Rp2.000 sampai Rp3.000, dan kami berlima ngajak emak-emak semua, lebih seru belanja di sini barangnya murah-murah. Bagi emak-emak sangat berarti,” ujar Warga Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar ini.
Diharapkan Pemkab Beltim dapat terus menggelar kegiatan serupa mengingat sangat bermanfaat dan dapat membantu masyarakat terutama jelang hari raya.
“Sering-seringlah kegiatan kayak gini. Mewakili emak-emak kita terbantu Kalau bisa sebulan sekali, lumayan hematnya. Rp100.000 dah bisa belanja banyak,” harap Andriani Winata.
Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim Ikhwan Fachrozi mengakui Operasi Pasar Murah di Kecamatan Manggar dan Gantung jauh lebih ramai dibanding dengan kecamatan lain. Selain perbandingan jumlah penduduknya yang tinggi, komoditas yang diminati masyarakat juga lebih beragam.
“Kalau dibandingkan dengan Pembukaan di Kecamatan Simpang Renggiang tidak begitu ramai. Karena di sana memang penduduknya tak seberapa, terus ditambah masyarakat sana sudah banyak yang bertanam sayuran atau harga sayur mayur di sana lebih murah,” kata Ikhwan.
Ikhwan yang terus mendampingi setiap operasi pasar mengatakan pada operasi pasar ini melihat adanya perubahan tren, di mana masyarakat yang sebelumnya senang membeli beras premium, mulai beralih ke beras bulog dengan kualitas medium.
“Ya memang kalau kita perhatikan dari beberapa operasi pasar yang kita laksanakan, terjadi perubahan tren. Masyarakat yang dulu kebanyakan membeli beras premium, sekarang banyak ke beras bulog,” ungkap Ikhwan.
Pemkab Beltim menurut Ikhwan akan terus melaksanakan operasi pasar untuk membantu masyarakat, sekaligus juga untuk menekan angka inflasi. Pelaksanaan kegiatan gelombang selanjutnya akan digelar jelang satu minggu hari raya.
“Ini operasi pasar yang ke 4, besok-besok kita ke Kelapa Kampit, Simpang Pesak dan juga Dendang. Satu Minggu jelang Ramadahan dan Satu Minggu jelang hari raya kita juga akan laksanakan kegiatan serupa di seluruh Kecamatan,” ujar Ikhwan.(Red)
