Terkait “Calo” Paspor di Imigrasi Sukabumi, Ini Penuturan Juariah dan Suaminya yang Sebelumnya Merasa Tertipu

oleh -
oleh
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo
Sukabumi, Bharindojabar.com
– Diberitakan sebelumnya, pada hari Senin ada warga yang mengaku “merasa” tertipu calo Pembuatan Paspor, Selasa (14/03/2023).

Malam ini, Rabu (15/03/2023) tim Bharindo ditelpon oleh seseorang yang mengaku bernama Ajay. Ia menyatakan tidak bermaksud menipu dan bahwa urusan paspor telah diselesaikan serta akan melakukan somasi atas pemberitaan sebelumnya.

banner 720x90

Tim Bharindo segera melakukan konfirmasi kepada Siti Juariah dan Suaminya (Ade_Red), yaitu pihak yang merasa menjadi korban penipuan dalam pengakuannya di berita sebelumnya dan total melibatkan 3 orang.

Dalam pengakuannya, Juariah menyampaikan dirinya dan suaminya belum sempat menyampaikan bahwa paspor sudah jadi.

“Sebelumnya Ajay tidak bisa dihubungi. Saat ketemu saya dan suami saya kemarin di Imigrasi ia minta maaf dan beralasan Hp nya blank. Memang sebelumnya saya merasa tertipu,” tutur Juariyah.

Saat dikonfirmasi lagi Juariyah menyampaikan, pada Selasa (14/03/2023), ia ditelpon petugas Imigrasi dan menyuruh untuk datang ke Kantor Imigrasi Sukabumi.

“Dikantor Imigrasi saya ditemui petugas yang mengatakan dirinya Kepala Imigrasi dan beliau minta maaf karena tidak tau kaitan Calo ini dan kaget terkait pembayaran paspor yang sangat mahal itu,” tuturnya.

banner 720x90

Lebih lanjut, Juariyah mengungkapkan, paspornya sudah diberikan Rabu sore ini.

“Sebelumnya mereka sulit dihubungi setelah meminta pembayaran pada kami, jadi kami merasa tertipu,” ucapnya.

Dalam berita sebelumnya juga, Tim Bharindo telah menyatakan belum mendapatkan informasi dari pihak Imigrasi Sukabumi.

Kepada redaksi, Kepala Biro Sukabumi, Heru Mustawan menyampaikan akan melakukan konfirmasi pada pihak Imigrasi Sukabumi pada Kamis, 16 Maret 2023 untuk memperjelas kasus dugaan “penipuan” yang telah diberitakan.

“Semoga dengan klarifikasi semua pihak, maka masyarakat tidak akan lagi ada yang menjadi korban “Calo” dan “Pungli” saat melakukan pengurusan paspor di Imigrasi,” ucapnya.

Heru mengungkap, saat ini sudah ada informasi dari 2 pihak, yaitu Pihak yang merasa ditipu dan satu lagi pihak yang sebelumnya oleh penuturan Juariah “diduga” menipunya.

“Mengingat permasalahan ini terkait sebuah instansi vital pemerintahan yaitu kantor Imigrasi yang notabenenya harus “Bersih dari Calo dan pungli”, maka kami akan melakukan konfirmasi yang hari ini sempat tertunda kepada Pihak Imigrasi Sukabumi,” pungkasnya

(Tim)

No More Posts Available.

No more pages to load.