Kapolri Instruksikan Proses Tegas Kasus Suap Penerimaan Bintara di Polda Jawa Tengah

oleh -
oleh
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

Regional DIY, Bharindojabar.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait 5 oknum anggota Polda Jateng yang terlibat suap penerimaan calon siswa Bintara Polri Tahun Anggaran 2022.Listyo menegaskan, oknum anggota yang terlibat akan diproses tegas.

banner 720x90

“Pak Kapolda (Jateng) yang jawab (menerangkan lebih detail).
Yang jelas pokoknya diproses tegas, gitu,” kata Listyo usai berkunjung ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) di Kepatihan Pemda DIY.
Jumat, (3/3/2023).

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang ikut dalam rombongan Kapolri kemudian memberikan penjelasan tambahan. Luthfi mengatakan,” peristiwa itu terjadi pada 2022 silam.

“Tahun kemarin kejadiannya dan mereka sudah kita lakukan sidang KKEP (Komisi Kode Etik Polri) 5 orang.
Dari pelaksana,” kata Luthfi.

Selain memastikan proses telah berjalan, Luthfi juga mempersilakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk ikut mengawasi prosesnya.

“Yang jelas itu sudah 1 tahun yang lalu, dan prosesnya sudah berjalan.
Silakan mungkin dari LSM atau dari organisasi mana pun untuk mengawal tentang transparansi yang kita lakukan,” tegasnya.

banner 720x90

Sanksi Demosi
Saat disinggung soal sanksi, Luthfi menyebut salah satu sanksi yang diberikan adalah demosi.
Dia tak merinci sanksi masing-masing dari 5 anggota yang terlibat suap ini.
“Sanksinya ada yang demosi ada yang mereka apa (berdampak) jabatan. macam-macam,” katanya.

Diharapkan Luthfi ada efek jera kepada para anggota tersebut.
“Itu masalah anggota. Masalah kelalaian anggota yang itu harus kita jadikan pembelajaran untuk efek jera kepada mereka,” pungkasnya.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.