Wartawan Tim Bharindo
Sukabumi, Bharindojabar.com – Kondisi jalan provinsi di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi parah dan telah menelan banyak korban. LSM Dampal Jurig Jabar akan berkirim surat kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Provinsi Jawa Barat
Hal itu disampaikan Ketua Umum LSM Dampal Jurig Jabar, Irvan Azis kepada awak media, Kamis (16/02/2023).
Salah satu yang memicu empati dan kepedulian LSM Dampal Jurig sebagai salah satu wujud rasa kemanusiaan adalah banyaknya terjadi kecelakaan akibat jalan rusak berlobang parah yang telah banyak menuai korban.
Selain itu munculnya kalimat nyinyir dari berbagai kalangan masyarakat yang tidak tahu bahwa jalan tersebut adalah jalan provinsi sehingga menyalahkan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi seolah tidak merawat jalan dengan baik, padahal itu wewenang pihak provinsi.
“Tadi malam terjadi lagi lakalantas akibat terjatuh dari motor karena gelap dan banyak lobang besar. Itu korban pingsan di jalan jalur Pas seberang Tahu Sumedang Haji Didi Jalur. Alhamdulillah ane pas lewat ke TKP, kasihan sekali. Hampir 1 jam tergolek dan tidak ada yang menolong,” ujar Irvan.
Irvan kemudian berinisiatif membawa 2 korban langsung pake Angkutan Colt Bogoran ke RS Beta Medika Cisaat. Ia bersyukur Alhamdulillah korban masih dalam keadaan selamat dan hanya luka luka sert langsung ditangani oleh para petugas medis IGD RS Beta Medika.
“Alhamdulillah langsung ditangani, dijahit dan diobati. Korbannya warga Nyomplong dan Pondoklengsir. Keluarga mereka juga sdh datang ke RS Beta medika untuk menjenguk para korban,” imbuhnya.
Ketum LSM Dampal Jurig itu juga mengatakan akan segera mengirim surat resmi untuk meminta perhatian serius pada Gubernur Jabar dan Dinas PU Provinsi Jawa Barat agar segera memperbaiki jalan yang rusak parah di berbagai titik wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Silahkan lewat di jalan jalur pada malam hari. Gelap sekali karena minim penerangan. Mohon hal tersebut juga diperhatikan pemerintah yang berwenang. Jangan sampai menelan korban lagi,” pungkasnya.
(Tim)
