Wartawan tim bharindo
Regional Sumut, Bharindojabar.com – Wali kota Medan Bobby Nasution melakukan menjatuhkan sanksi Demosi kepada empat pejabat eselon II menjadi eselon III ternyata pejabat yang terkena Demosi itu tidak lulus ketika mengikuti assessment.
Kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia kota Medan,Sutan Tolang Lubis,menjelaskan ada aturan dan mekanisme ketika ASN ingin menempati jabatan eselon II atau jabatan tinggi pertama.
,”Untuk (mengisi) jabatan tinggi pertama ya tentunya ada peraturan,ada ketentuan,ada mekanisme yang mengatur tata cara untuk pengisian jabatan itu,”katanya Rabu (4/1/2023)
Mekanismenya dengan melakukan job fit atau uji kesesuaian Sutan menyebutkan hasil dari job fit tersebut yang digunakan untuk penentuan jabatan eselon II di OPD Pemkot Medan.
“Sebelumnya Pemkot Medan sudah melakukan job fit ya,job fit ini dilakukan seperti asesment ,di situlah dinilai seseorang itu untuk menduduki jabatan tinggi pertama,hasil dari job fit atau uji kesesuaian dan kemampuan itulah yang ditindak lanjuti untuk pengisian jabatan tinggi pertama dengan struktur OPD yang baru,sebutnya.
Seperti di ketahui Bobby merampingkan dengan menghapus enam OPD di Pemkot Medan dalam pelantikan pada Senin (2/1) yang lalu diketahui ada empat ,sebelumnya diberitakan tiga pejabat eselon II yang terkena Demosi ,meskipun OPD yang dia pimpin dulu tidak dihilangkan.
Seperti Arjuna Sembiring yang sebelumnya menjabat sebagai kepala badan kesatuan bangsa dan politik kota Medan ,kini menjabat sebagai kepala bidang pengembangan koleksi,layanan, dan konservasi bahan pustaka dinas perpustakaan dan kearsipan kota Medan.
Zulfansyah Ali Saputra yang dulu menjabat sebagai kepala dinas lingkungan hidup juga terkena Demosi ,kini Zulfansyah menjabat sebagai kepala bidang sistem informasi dan perumusan kebijakan dinas ketahanan pangan ,pertanian,dan perikan kota Medan.
Yang ketiga,Albon Sidauruk yang dulu menjabat sebagai kepala dinas pencegahan dan pemadam kebakaran kota Medan,kini menjabat sebagai kepala bidang pengelola dan layanan pemanfaatan arsip dinas perpustakaan dan kearsipan kota Medan.
Selain itu ” Parlindungan Nasution yang dulu menjabat sebagai kepala dinas perindustrian kini ,kini menjabat sebagai kepala bidang pemerintahan ,pengkajian peraturan,dan innovasi dan teknologi badan riset dan inovasi daerah kota Medan.
(Danil/tim)