Wartawan Tim Bharindo
MEDAN, Bharindojabar.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi pamer keberhasilan mengendalikan inflasi. Dia menyebut, sesekali dia perlu menyombongkan diri, karena tinggal hal itu yang dia punya.
Hal itu diungkapkan Edy saat Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Dan Penanganan Dampak Inflasi Sumut di Medan, Rabu (02/11/2022).
Awalnya Edy menyebut, Sumut masuk dalam daftar 10 daerah terbaik yang mampu mengendalikan inflasi. Inflasi Sumut saat ini ada di angka 5,66 persen, beda tipis dengan inflasi nasional di level 5,7 persen.
Atas prestasi itu, Pemprov Sumut mendapat bonus dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI) sebesar Rp 10,3 miliar.
“Kita mendapat bonus dari Menteri Keuangan 10,3 miliar. Negara itu sampai memberikan bonus dan memberikan apresiasi itu supaya bukan karena apresiasinya, bukan karena bonusnya. Itu tetapi adalah ada yang harus kita lakukan dalam rangka menanggulangi hal-hal yang sulit ini,” ungkap Edy di hadapan para pejabat yang hadir.
Pencapaian ini membuat Edy bangga dan menyebutkan dirinya berhak sombong atas pencapaiannya tersebut.
“Sekali-sekali perlu sombong juga saya. Memang tinggal sombong ini yang saya punya. Saat ini Sumut masuk sepuluh provinsi yang paling bisa mengendalikan inflasi,” ujarnya.
Selain Sumut, adapun provinsi terbaik yang mendapatkan bonus terbesar dalam pengendalian inflasi, di antaranya Kalimantan Barat sebesar Rp 10,83 miliar, Bangka Belitung sebesar Rp 10,81 miliar, Papua Barat sebesar Rp 10,75 miliar, dan Sulawesi Tenggara sebesar Rp 10,41 miliar.
Untuk dapat mempertahankan posisi stabil dalam pengendalian inflasi, Edy meminta agar para stakeholder dapat berkolaborasi untuk menjaga perekonomian di Sumut. Adapun hal-hal yang dilakukan berupa rapat tiga bulan sekali bersama kabupaten/kota untuk membahas isu-isu terkini di sektor ekonomi.
“Saya mengikuti detak denyut jantung tentang ekonomi, karena ini dampaknya bisa kemana-mana. Kami sudah lakukan di daerah, setiap tiga bulan kami rapat membahas isu-isu yang perlu kami antisipasi. Isu up to date kita khususnya adalah inflasi,” ucapnya.
(Selamat n team)