Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Peminjaman uang online (Pinjol) dan rentenir yang disertai dengan bunga cukup tinggi masih kerap terjadi diwilayah Kabupaten Sukabumi. Solusi singkat tersebut sering berakhir kerugian nasabah peminjam dan berujung konflik.
Untuk melawan ruang gerak mereka, PT Muara Tunggal di Kecamatan Cibadak, telah menyatakan siap perang terhadap rentenir.
Disela kesibukannya General Manager PT Muara Tunggal, Sudarno Rais, kepada awak media menyampaikan pihaknya bersyukur karena karyawan di PT Muara Tunggal ini, sudah siap untuk memerangi rentenir dan pinjol.
“Sehingga karyawan itu tidak terbujuk rayu dengan mendapatkan uang secara instan atau cepat, tetapi malah mereka dirugikan,” kata Sudarno .
Selain memerangi aktivitas ruang gerak rentenir dan Pinjol yang akan masuk ke PT Muara Tunggal, dirinya juga mengaku sudah memberikan solusi kepada ribuan karyawannya.
“Apabila membutuhkan uang dan membutuhkan perumahan maupun kendaraan lainnya, maka pihaknya menyarankan kepada seluruh karyawannya, agar lebih baik melalui koperasi, karena semuanya bisa dibantu dan disediakan oleh koperasi karyawan PT Muara Tunggal,” tandasnya meyakinkan.
Sudarno menambahkan, sebagai solusi bagi karyawan yang membutuhkan pinjaman maupun lainnya, perusahaan sudah menghadirkan Koperasi Karyawan (Kopkar) PT Muara Tunggal untuk simpan pinjam uang dan kebutuhan lainnya.
Oleh karena itu, karyawan di PT Muara Tunggal telah menyatakan siap memerangi pinjol ataupun rentenir itu. Ia juga berharap agar karyawan di perusahaan yang tengah dipimpinnya tersebut tidak terjerumus, sebab pinjol atau rentenir itu bunganya besar, kemudian yang diuntungkan juga orang lain.
Keberadaan Koperasi ini, bertujuan untuk menyadarkan semua karyawan agar gemar menabung dalam mengelola keuangan gajinya.
“Jadi jangan sampai uang gajinya itu habis untuk kebutuhan yang sifatnya gaya hidup, tetapi untuk kebutuhan hidup keluarganya tidak tercapai,” tuturnya.
Sampai dengan saat ini hampir seluruh karyawan PT Muara Tunggal yang menabung di koperasi.
(Heru Hidayat)
