Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Seorang Warga Kampung Salamanjah RT 01 RW 3 Desa Batununggal Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi bernama Irfan Maulana (26) melaporkan kejadian penganiayaan dan pengeroyokan yang menimpa dirinya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Korban melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya kepada Polsek Cibadak dengan nomor Laporan : LP/B/347/III/2022/SPKT/POLSEK/POLRES SUKABUMI/POLDA JABAR dengan terlapor bernama David.
Dalam keterangan di Surat laporan tersebut, Kejadian pengeroyokan terjadi di Kampung Sekarwangi RT 2 RW 28 kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 18.30, Rabu (31/03/2022) malam.
Irfan menuturkan kejadian yang menimpanya, kejadian tersebut terjadi saat dirinya sedang nongkrong bersama dua orang temannya yaitu Fajar dan Ambon. Tiba-tiba datang sekitar delapan orang dikomandoi oleh seorang anggota morbag yang dikenalnya bernama David.
“Tiba-tiba salah satu teman david memiting saya, dan David mengatakan “saya tuh bukan bangsat”,” tutur Irfan.
Irfan meneruskan ceritanya, teman David yang memitingnya menyuruh dia diam dan mengaku bahwa dia adalah seorang Buser (anggota Polisi).
Irfan menambahkan, orang yang memitingnya berteriak “Diam semua, saya buser”.
“Kemudian setelah itu David di ikuti teman-temannya tersebut memukuli saya dengan tangan kosong,” tandasnya.
Lebih lanjut Irfan bercerita, kemudian orang yang memitingnya bertanya tentang rumah irfan. Korban menjawab bahwa dia orang wilayah situ.
“Lalu orang yang memiting saya mengajak pergi David dan kawan-kawannya yang lain,” kata Irfan.
Setelah kejadian tersebut, Irfan segera berinisiatif untuk melakukan rekam medic (visum) ke Rumah Sakit Sekarwangi.
Akibat pengeroyokan dan penganiayaan tersebut, korban mengalami lebam di kening sebelah kanan dan luka di kaki kanan.
Saat ini kasus penganiayaan dan pengeroyokan tersebut ditangani oleh Polsek Cibadak Polres Sukabumi.
