Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di ruas Jalan Raya Waluran-Geopark Ciletuh. Sebuah Truk pengangkut BBM terguling dan terperosok jurang sedalam kurang lebih 4 meter. Pengemudi truk diketahui kritis akibat benturan.
Insiden tersebut persisnya terjadi di tanjakan Betulan, Kampung Cikuray, Desa Mekarsakti, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/3/2022).
Truk tangki pengangkut BBM milik Pertamina yang bernopol D 8808 FD tersebut di kemudian oleh Dodi (36) seorang warga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Dodi selaku Sopir bersama dengan seorang kernet bernama Ana Sukmana (40) warga Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dugaan sementara, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat sopir yang mengantuk dan hilang konsentrasi. Akhirnya tidak dapat mengontrol kendaraan dengan baik. Wal hasil truk tangki keluar badan jalan dan terperosok masuk ke jurang di sebelah jalan yang kebetulan menanjak.
Saat ini kondisi sopir kritis, akibat luka serius di bagian kepala dan harus dibawa ke Puskesmas Tamanjaya.
Kapolsek Ciemas, Iptu Azhar Sunandar mengungkapkan, berdasar pengakuan kernet, truk berangkat dari salah satu SPBU di wilayah Parungkuda menuju Kecamatan Ciemas untuk pengiriman DO 2.000 liter Pertamax.
“Mereka berencana mengirim ke salah satu Pertashop atau pommini di wilayah Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas,” kata Kapolsek.
Azhar menambahkan, begitu tiba di TKP, sopir diduga mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya, truk tangki keluar badan jalan dan masuk jurang sedalam 4 meter lalu terbalik.
“Akibat kejadian tersebut, sopir sempat dievakusi ke Puskesmas Tamanjaya, kemudian dilarikan ke RSU Jampangkulon. Pengemudi mengalami kritis akibat luka bagian kepala belakang, sedangkan kernet mengalami luka ringan,” kata Azhar.
Lebih lanjut Azhar menuturkan, pada ruas jalan tersebut sering terjadi laka lantas akibat kondisi jalan tanjakan dan turunan panjang serta belokan ekstrem. Lalu di lokasi kejadian belum ada lampu penerangan sehingga pada malam hari sangatlah gelap.
“Dodi (sopir_red) tak sadarkan diri, ia mendapatkan pertolongan pertama dengan enam jahitan. Informasi terakhir yang diterima Polsek Ciemas, korban dirujuk ke rumah sakit di Bandung untuk penanganan medis lanjutan,” pungkasnya.
(Korlip Sukabumi)