Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – “Hari ini kami dari komisi lV melaksanakan Rapat Kerja dengan mitra kami dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi,” kata Ketua komisi lV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, pada saat Raker bersama Disnakertrans Kab.Sukabumi, Kamis (17/03/2022).
Rapat kerja antara Komisi lV ( empat) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Dengan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi ( Disnakertrans) mempunyai agenda bahasan monitoring dan evaluasi Program Kerja Disnakertrans yang saat ini sedang berlangsung.
Nampak hadir di acara dari komisi lV DPRD Kabupaten Sukabumi yang di ketuai Hera Iskandar beserta jajaran, serta para jajaran pegawai Disnakertrans yang di antara nya kepala bidang Hubungan Industri (HI) Tedi Kuswandi.

Hera Iskandar menyampaikan kepada awak media, rapat kerja dengan Disnakertrans tersebut membahas tentang monitoring dan evaluasi program kerja Disnakertrans selaku salah satu OPD yang bermitra dengan Komisi lV ( empat).
“Selain monitoring dan evaluasi di program kerja disnakertrans kita juga tadi membahas tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah itu maksimal nya 30-35%. Kalaupun masih banyak tenaga kerja yang harus di biayai maksimal 40%. Saya khawatirkan Belanja Pegawai Sampai 40%, Bisa Pengaruhi Kinerja,” ujarnya.
Hera memperkirakan, dengan beban tenaga kerja yg tidak imbang ini akan mempengaruhi kepada kinerja, ia berharap mudah mudahan nanti masing masing OPD bisa merencanakan keuangan dengan sebaik mungkin.
“kita bisa bayangkanlah, kalau kita kegiatan banyak di tenaga kerja ataupun di pegawainya, realisasi kegiatan nya tidak akan maksimal saya kira demikian dan mudah mudahan nanti. Tadi banyak bicara teknis mengenai pengawasan tenaga kerja, pengawas perusahaan dan lain-lain. Saya kira banyak dan itu sedang kita terus lakukan pendalaman pendalaman materi bersama dinas tenaga kerja,” pungkasnya.
(Heri Setiawan)