Usai Apresiasi Bantuan Pemdes atas Banjir, Warga Harap Pemdes Cikujang Ambil Tindakan ke Oknum Developer Perumahan dan PT Cicatih

oleh -
oleh
Babinsa bersama warga setempat membersihkan matrial yang terbawa banjir
Babinsa bersama warga setempat membersihkan matrial yang terbawa banjir
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI, Bharindojabar.com – Banjir yang merendam beberapa titik di Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi menuai protes dari masyarakat. Pasalnya, banjir yang merendam rumah warga seperti itu tidak pernah terjadi sebelum berdirinya Perumahan Prima Mulia Residence dan Kandang Ayam Siraj (PT.Cicatih).

banner 720x90

Informasi yang dihimpun dari warga menyatakan bahwa terjadi ketidaklancara drainase yang airnya meluap dari arah Perumahan Mitra Mulia Residence dan Kandang Ayam Siraj.

Suasana saat banjir merendam berjam-jam dirumah salah satu warga Desa Cikujang

Kepada awak media, Yati mengungkapkan bahwa sebelum ada pembangunan Perum di wilayah tersebut tidak pernah terjadi rendaman banjir, Selasa (03/2022).

Yati juga mengungkapkan, diduga penyebab banjir adalah datangnya air dari arah selatan. tepatnya dari arah Perum Prima Mulia Residence dan dari arah barat tepatnya PT Cicatih (kandang ayam siraj).

Terpantau, Pemdes Cikujang dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas telah sambangi lokasi terdampak banjir tersebut.

Warga bergotongroyong dibantu aparat setempat membersihkan bekas banjir

“Bu Kades dan RT setempat sudah hadir didampingi perangkat desa. Ada juga pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang membantu pengerukan material seperti lumpur dan sejenisnya yang terbawa air. Sudah sekitar 50 persen pembersihan,” tutur Yati.

banner 720x90

Yati juga berharap ke semua pihak terkait agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi perlu ada tindakan meminta pertanggungjawaban ke oknum perusahaan yang membangun Perumahan Prima Mulia Residence dan Kandang Ayam Siraj.

“Dulu sebelum ada Perumahan itu dan Kandang Ayam Siraj tidak pernah terjadi seperti ini, bisa jadi penataannya ada yang tidak sesuai sehingga jalan air yang tadinya lancar menjadi meluap ke rumah-rumah kami,” pungkas Yati.

(Ukan Setiawan)

No More Posts Available.

No more pages to load.