Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Akibat curah hujan tinggi, musibah rumah ambruk kembali terjadi. Seorang warga Kampung Nagela Rt 02 Rw 02 Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan pada minggu (14/03/2022) sekira pukul 05.00 WIB mengalami ambruk rumah. Kejadian tersebut diduga karena material bangunan rumah yang sudah terlalu lapuk dan tidak kuat menahan curah hujan tinggi yang terus terjadi.
Musibah tersebut terjadi pada rumah warga yang akrab dipanggil Mak Yum dan diperkirakan kerugian materiil senilai RP. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
Atas kejadian tersebut, P2BK Kecamatan Cicantayan segera berkoordinasi bersama perangkat Desa, kasi tramtibmas, kasi pemerintahan, Koramil & relawan guna melakukan pendataan serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada.
Kepala Desa Hegarmanah Ujang Nata yang mendatangi lokasi didampingi jajaran pemerintah desanya menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa pada peristiwa ambruknya rumah warga yang berisi 2 jiwa tersebut.
“Dihimbau kepada masyarakat Desa Hegarmanah khususnya untuk selalu waspada di situasi iklim ekstrim seperti saat ini,” ujar Ujang Nata.
Kades juga mengungkapkan pihaknya telah meninjau serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kami berinisatif untuk segera melakukan bhakti sosial bersama masyarakat bersama RT dan RW setempat. Bhakti sosial yang dimaksud adalah membantu rehabilitasi rumah yang ambruk tersebut,” kata Ujang Nata kepada awak media.
Sementara itu, pihak P2BK Kecamatan Cicantayan menyampaikan hal yang senada. Update selanjutnya akan disampaikan secara berkala apabila terdapat laporan tambahan, demikian disampaikan petugas terkait.
(Korlip Sukabumi)