Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Warga Kampung Pasir Badak RT.01/04 Desa Kebon Manggu Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi berinisial ARB (35), tewas gantung diri di rumahnya dengan tali tambang plastik, Minggu (06/03/2022).
Kapolsek Gunungguruh IPTU Didin Waslidin mengungkapkan, Insiden gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban yang berinisial NIS sekira pukul 04.00 WIB.
Sebelumnya kejadian, masih terjadi komunikasi antara NIS dan ARB, kemudian mereka kembali tidur di kamarnya.
Ketika NIS bangun sekira pukul 06.30 WIB pagi, ia melihat suaminya sudah menggantung di ruangan depan rumahnya dengan menggunakan tali tambang plastik berwarna biru dengan ketinggian 4 meter.
Kapolsek Gunungguruh juga mengungkapkan, dari keterangan istrinya, saat diketahui menggantung suaminya masih bergerak dan berusaha menurunkan korban. Lalu NIS meminta tolong kepada ibunya yang jarak dari rumahnya sekitar 50 meter.
“Namun, saat ia bersama ibunya datang kembali ke lokasi, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal. Diketahui,” ungkap Didin.
Masih kata Didin, Polsek Gunungguruh langsung ke TKP dan mencari keterangan saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan Unit Indentifikasi Polres Sukabumi Kota untuk pengecekan Fisik (Visum) luar terhadap jenazah.
“Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan akhirnya dibuatkan surat penolakan Otopsi oleh pihak keluarganya,” tandasnya.
Masyarakat sekitar menyatakan, dalam kesehariannya korban adalah pencari rumput untuk pakan domba yang dipiaranya. ARB mempunyai dua anak yang berumur 12 tahun dan seorang bayi. Korban tergolong orang pendiam dan tidak pernah terbuka termasuk dengan istrinya.
(Uci)
