Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI,Bharindojabar.com – Setelah sebelumnya menimbulkan kepanikan, lima anak pendaki Gunung Salak yang semuanya berstatus pelajar dan dikabarkan hilang akhirnya ditemukan.
Kabar tersebut diperoleh ketika pihak keluarga melapor ke SPKT Polsek Cicurug Polres Sukabumi terkait kehilangan kontak keluarganya yang sedang mendaki Gunung Salak, Selasa (01/03/2022).

Adapun data pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Salak yaitu : Adi kismanudin (20) Kp. Cibuntu Desa pasawahan Sukabumi, Luki (18) Kp. Cibuntu Desa Pasawahan Sukabumi, Lutfi Febriyandi (16) Kp. Cipari Rt. 04/02 Desa Cisaat Cicurug Sukabumi, Satria Januar Pratama (17), Kampung Lebaksari Rt. 002/008 Cicurug Kabupaten Sukabumi, dan seorang anak perempuan bernama Alfira Amaris (16) Kp. Pasir Kalapa Rt 001/006 Desa Kutajaya Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Cicurug Kompol Parlan S.Pd menjelaskan kronologi kejadiannya, pada hari Sabtu tanggal 26 Februari 2022 sekira Pukul 17.00 Wib, lima orang pendaki masuk Pintu Pendakian Gunung salak melalui Jalur Cimelati dan akan kembali hari Senin tanggal 28 Februari 2022 namun sampai sore hari tidak kunjung kembali.

“Pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2022 Sekira Pukul 12.30 Wib, pihak keluarga pendaki melaporkan kepada SPKT Polsek Cicurug terkait kehilangan keluarga saat mendaki gunung salak,” ungkap Parlan.
Kemudian oleh Kapolsek Cicurug Laporan tersebut ditindaklanjuti bersama Forkompimcam Kecamatan Cicurug guna melakukan konsolidasi dan Pencarian kelima pendaki tersebut bersama Potensi SAR dan Relawan Cicurug serta Warga.
“Sekira Pukul 14.30 Wib, Kelima Pendaki telah diketemukan oleh Tim Gabungan di Puncak Gunung Pos 3 dalam keadaan sehat dan selamat selanjutnya Kelima Pendaki tersebut di Evakuasi oleh Tim Gabungan,” ungkap Parlan kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi dan awak media, Rabu (02/03/2022)
Parlan juga mengatakan pada Pukul 16.30 Wib, bertempat di Kantor Kecamatan Cicurug Kab. Sukabumi, Forkompimcam Cicurug telah menyerahkan kelima Pendaki kepada Keluarga disaksikan oleh Kepala Desa.
” Saya himbau kepada para pendaki gunung yang akan berangkat ke Gunung Salak, untuk berhati-hati dan waspada serta melaporkan diri kepada pihak pengelola dan pemerintah setempat,” pungkas Parlan.
(Uci/Abdulah)