Penyaluran BPNT Tanpa Intervensi, Warga Desa Bojongkerta Apresiasi

oleh -
oleh
Kades Bojongkerta (Tengah) bersama warga penerima BPNT di dampingi BPD
Kades Bojongkerta (Tengah) bersama warga penerima BPNT di dampingi BPD
banner 720x90

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI, Bharindojabar.com – Pelaksanaan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Pasalnya, pihak desa tidak mengintervensi teknis pembelanjaan uang yang didapatkan masyarakat sejumlah Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah) per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut.

banner 720x90

Kepala Desa Bojongkerta, Uus Suhenda kepada awak media mengatakan pihak desa tidak akan mengintervensi atau memaksakan warga untuk membelanjakan dana BPNT yang diterima di E-warung desa. Adapun jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat ini adalah 350 KPM.

“Silahkan dibelanjakan dimana saja, yang terpenting pesan saya manfaatkan sesuai dengan aturan pemerintah, yakni untuk pembelanjaan bahan makanan pokok yang dibutuhkan dan sesuai pakta integritas yang ditandatangani,” ujar Kades.

Suasana penyaluran BPNT di Aula Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara

Uus Suhenda meminta agar untuk pembelanjaan meminta struk atau bukti belanja kepada warung atau toko tempat belanja sebagai bukti bahwa memang dibelanjakan untuk kebutuhan pangan.

“Bantuan tersebut untuk bantuan pangan, tidak seperti bantuan lainnya,”  imbuh kades.

Tampak hadir dalam kegiatan, jajaran pemerintahan Desa Bojongkerta, BPD dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas setempat yang mengawal jalannya kegiatan agar tertib dan menggunakan protokol kesehatan.

banner 720x90

Warga nampak puas dengan teknis pembagian BPNT yang terkesan fleksibel dan tidak memaksakan untuk belanja di E-warung desa.

Salah satu warga Desa Bojongkerta, Acuh Sumyati, mengungkapkan dibeberapa desa lain katanya dipaksakan harus dibelanjakan di warung desa.

“kalau disini fleksibel, tidak harus belanja di warung desa. Bisa belanja ditempat lain yang penting habis belanja minta bukti belanja bahan pangan,” ujarnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.