Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, Bharindojabar.com – Sungguh miris nasib puluhan siswa-siswi SDN 3 Cijengkol yang beralamat di Desa Cijengkol Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Mereka terpaksa harus menjalani proses kegiatan belajar di dalam mushola sekolah.
Saat belajarpun sambil klesotan (lesehan-Red) dan terpaksa harus dilakukan di ruangan mushola. Pasalnya, Gedung yang biasa mereka tempati untuk belajar nampak nyaris roboh dimakan lapuk usia. Diduga kurang adanya pemeliharaan dari pihak sekolah dan kurangnya perhatian terkait, maka terjadi dua ruangan dibiarkan rusak parah hingga saat ini dan belum adanya perbaikan.

Salah satu staff Guru pengajar di SD tersebut mengatakan kepada Tim Bharindo, beda dengan dua ruangan yang bersebelahan. Dua ruangan tersebut nampaknya masih kokoh karena belum lama dibangun oleh pemerintah melalui dinas pendidikan kabupaten sukabumi. Selasa (22/02/2202).
“Namun hanya ruangan itu yang diperbaiki, untuk ruangan yang sekarang terancam ambruk ini tidak ikut diperbaiki,” ucapnya. saat berbincang dengan awak media pada selasa 22/02/2202

Staff Guru tersebut menambahkan, ada dua ruangan yang kondisinyapun sangat rusak parah serta bikin was-was para murid serta guru saat didalam kelas.
“Ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar diantaranya Plafon atap sudah pada bolong,kayu penyanggapun nampak seperti rapuh karena banyak genting yang bocor,” ungkapnya.

Saat Wartawan Tim Bharindo akan melakukan konfirmasi kepada kepala sekolah terkait penggunaan alokasi dana bos yang mana didalamnya ada anggaran biaya pemeliharaan, disayangkan Kepsek sedang tidak ditempat.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Sekolah (k3S), Suminar, saat dihubungi melalui pesan whattsap mengatakan, dirinya tidak berada di sekolah dikarenakan sedang persiapan selamatan 7 hari meninggal bapaknya. Sampai dengan berita ini ditayangkan, K3S masih belum dihubungi kembali.
(Heri Setiawan)