Wartawan Heri Setiawan
SUKABUMI, bharindojabar.com. – LSM Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (Dampal Jurig) Jawa Barat menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup (LH) Indonesia dengan menggencarkan gerakan Hijaukan Bumi Pajampangan. Kegiatan reboisasi yang mengusung tema ‘Balik ka Alam’ itu melibatkan berbagai komponen pemuda, masyarakat, dan pemerintahan.
Aksi sosial untuk penyelamatan lingkungan itu dipusatkan di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Minggu (16/1/2022). Dalam gerakan tersebut, Dampal Jurig bergandengan tangan dengan KNPI, Karang Taruna, Pramuka, dan Muspika Kalibunder.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Hari Menanam 1 Juta Pohon. Kami terpanggil untuk menyelamatkan lingkungan dengan penanaman pohon,” kata Ketua LSM Dampal Jurig Jabar, Irvan Azis di tengah kegiatan gerakan penghijauan.
Dalam bakti sosial itu, tim relawan menanam 2.000 pohon secara bertahap di beberapa lokasi antara lain Bukit Mataram, Puncak Buluh, Bukit Cisujen, Gunung Patat, Karang Bolong, dan Pasir Piring.
Adapun jenis pohon yang ditanam berupa pohon produktif buah-buahan seperti nangka, mangga, petai, sirsak, jengkol, jambu biji, alpukat, belimbing, dan rambutan. Selain itu jenis tanaman konservasi seperti sengon, katapang, kencana, trembesi, kepuh, sakura, dan mahoni.
“Kami terus mengajak masyarakat agar peduli terhadap keselamatan lingkungan dan alam tanpa saling menyalahkan tapi dengan saling mengingatkan melalui kerja nyata,” tutur Irvan.
Untuk menggencarkan gerakan penghijauan tersebut, Dampal Jurig menggunakan dana yang berasal dari kas organisasi dan dana pribadi. Tidak ada bantuan dari instansi atau perusahaan.
“Kami juga ikut mewujudkan Program Gubernur Jabar yakni Gerakan Menanam 50 Juta Pohon untuk Jabar Juara,” kata Irvan.
Untuk memenuhi kebutuhan bibit pohon, LSM Dampal Jurig Jabar bekerja sama dengan BPDAS HL Citarum Ciliwung Kementerian LH dan Kehutanan RI. Juga dengan persemaian permanen di Cimanggis Depok, Dramaga Bogor, dan Palabuhanratu.
“LSM Dampal Jurig Jabar mendukung keberadaan persemaian Palabuhanratu karena memberikan kontribusi nyata pada gerakan reboisasi di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya. (*)